Didampingi Habib Luthfi, Jokowi Lepas Kirab Merah Putih dari Depan Istana Merdeka
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu pagi melepas Kirab Merah Putih dari depan Istana Merdeka, Jakarta, sekira pukul 7.00 WIB, didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya.
"Bersama-sama dengan Kapolri, bersama-sama dengan Bapak Habib Luthfi bin Yahya, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pagi ini saya nyatakan Kirab Merah Putih diberangkatkan," kata Jokowi dikutip dari Antara.
Habib Luthfi, yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menyebut Kirab Merah Putih digelar sebagai bentuk syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang menganugerahkan Tanah Air dengan segala kemakmuran dan kesuburan.
"350 tahun lalu kita sudah lalui penuh perjuangan, sehingga bisa berkibar Sang Saka Merah Putih, bukan hadiah, tapi Merah Putih tegak karena darah serta jasa-jasa para pendahulu pendiri bangsa," kata dia.
Baca juga:
- Novak Djokovic Absen di US Open 2022, Rafael Nadal: Berita yang Sangat menyedihkan
- Gabriel ‘Tebus Dosa’, Arsenal Susah Payah Taklukkan Fulham di Emirates
- Pemegang 4 Gelar Juara Dunia Ski Lindsey Vonn Nampak Berkilau dengan Bikini Keemasan dan Metalik
- Presiden Jokowi Berhalangan Hadir, Gubernur Kalteng: Pembukaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Dibuka Menpora
Habib Luthfi mengingatkan bahwa generasi penerus harus bisa memberikan kontribusi dan jawaban atas segala kekurangan sebagai bentuk terima kasih kepada para pendiri bangsa.
"Dengan adanya kirab pagi hari ini, tunjukkan kita siap menggunakan Merah Putih sampai kapanpun. Kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati. Itulah tujuan utama daripada kirab hari ini, untuk membangkitkan kembali rasa memiliki Tanah Air Indonesia," ujarnya.
Pihak kepolisian memperkirakan Kirab Merah Putih dihadiri lebih dari 10.000 orang peserta.