Akhyar Nasution: Warga Medan Punya Harga Diri, Kita Buat Tobat yang Bagi-bagi Duit
MEDAN - Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution meminta warga Medan tetap istikamah memberikan dukungan di Pilkada Medan untuk Akhyar-Salman Alfarisi (AMAN). Warga diminta tak tergoda dengan upaya politik uang yang bermunculan.
“Seperti nama jalannya, saya yakin warga Jalan Istiqomah, tetap istiqomah mendukung Akhyar-Salman. Walaupun banyak godaan, tidak hanya beras tapi juga duit,” kata Akhyar Nasution saat menemui warga dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 18 November.
Calon wali kota nomor urut 1 di Pilkada Medan ini menegaskan pihaknya tidak akan melakukan politik uang. Akhyar-Salman bertekad membangun Kota Medan karenanya butuh dukungan kuat dari warga Medan pada pemungutan suara 9 Desember mendatang.
“Kenapa akhyar Salman tidak melakukan itu? Karena Akhyar - Salman tidak punya duit. Ayok kita bangun bersama Kota Medan. Akhyar-Salman bertekad, berjanji untuk mengabdi di Kota medan. Saya yakin tekad ibu ibu. Kita buat tobat yang bagikan duit, warga Medan punya harga diri. Kita buat tobat yang melakukan money politics,” tegas Akhyar Nasution.
Saat menemui warga Medan, Akhyar bebricara soal program medis termasuk perlengkapan kain kafan bagi warga yang termarginalkan.
Salah satu program Akhyar - Salman itu menyediakan perlengkapan fardhu kifayah, karena kami menyadari tidak semua warga ikut STM. Nanti kita siapkan berikut ambulannya," terangnya.
Tak hanya itu, untuk menjamin warga Kota Medan tercukupi kebutuhan makanannya, Akhyar bersama Salman akan menyediakan mesin ATM beras ke seluruh rumah ibadah di Medan.
"Berasnya nanti dari warga yang ingin bersedekah. Ini jaminan, agar tidak ada warga kita yang tidak kelaparan. Ini cita cita kami, Insyaallah ini akan sangat membantu, siapa yang punya kelebihan rezeki, sedekah seperti ini bisa dilakukan," ujar Akhyar.
Baca juga:
Dalam kampanye Akhyar, seniman Akhyar-Salman (Safari) musisi Kota Medan menggelar hiburan sekaligus membagikan masker kepada warga di Jalan Istiqomah Medan Helvetia.
"Ini pembelajaran politik bagi saya, dan yang bisa diberikan kepada teman-teman saya, maka saya bilang ambil berasnya, tanggal 9 coblos nomor 1," tegas tokoh masyarakat Medan Helvetia, Asnan.
Kepada Akhyar, Asnan berharap, agar kelak bila terpilih bisa menjadi pemimpin yang tetap memperhatikan masyarakat yang kerap terpinggirkan.