Dari 616 RW di Kota Yogyakarta, 703 Orang Terdaftar Jadi Relawan Pemadam Kebakaran
YOGYAKARTA - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta kini sudah memiliki 703 personel Relawan Damkar. Mereka bertugas melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan dan penanganan kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan, Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) merupakan program nasional yang diimplementasikan di daerah.
Dalam program nasional, pembentukan Redkar dilakukan berbasis kelurahan dengan 10 personel di setiap kelurahan.
Namun, di Kota Yogyakarta program itu dikembangkan hingga berbasis lingkungan Rukun Warga (RW) dengan minimal satu personel Redkar di setiap RW.
"Di Kota Yogyakarta terdapat 616 RW dan saat ini sudah ada 703 personel Redkar yang tercatat di damkar," kata Octo di Yogyakarta, dikutip dari Antara, Senin 15 Agustus.
Selain memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan pencegahan kebakaran, personel Redkar juga bertugas membantu menyampaikan informasi mengenai kejadian kebakaran di wilayahnya kepada petugas pemadam kebakaran.
"Redkar diminta membantu memberikan informasi mengenai lokasi kebakaran yang tepat, bagaimana kondisi akses jalan, hingga titik hidran terdekat," kata Octo.
Baca juga:
- Bentuk Koalisi Pemilu 2024 dengan PKB, Kemesraan Gerindra dan PDIP Berakhir?
- Laporan Pelecehan dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J Tak Terbukti, Istri Irjen Ferdy Sambo Bisa Dipidana?
- Soal Cawapres Pilihan Gerindra 2024: Kurang Mesranya Cak Imin dengan NU Dinilai Bikin Prabowo Berpaling ke Khofifah
- Siapa yang Ditemui Bupati Pemalang di Gedung DPR Jelang Kena OTT KPK Harus Ditelisik Firli Bahuri Cs
Dengan informasi awal yang tepat, ia mengatakan, penanganan kebakaran bisa dilakukan secara lebih optimal sehingga kerugian dan korban akibat bencana bisa diminimalkan.
"Relawan juga diminta untuk mengkondisikan lingkungan di sekitar lokasi kebakaran agar tidak menjadi tontonan sehingga penanganan kebakaran bisa lancar," katanya.
Personel Redkar terdaftar dalam basis data Kementerian Dalam Negeri. Mereka memiliki nomor registrasi khusus dan mendapat pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dalam membantu penanganan awal kebakaran.