Granit Xhaka Akui Tak Bisa Tidur Saat Arsenal Kalah, Istri Cantiknya Beri Pembenaran

JAKARTA - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka mengungkap fakta bahwa ketika The Gunners kalah dia tak bisa tidur pulas. Pengakuan tersebut dibenarkan oleh sang istri, Leonita.

Xhaka adalah salah satu pemain di Liga Premier yang sering dikritik, setengah pendukung timnya juga menunjukkan hal serupa. Tapi, cibiran itu tak sebanding dengan perasaan saat ia menerima kekalahan. Seperti yang diungkapnya dalam film dokumenter klub, All or Nothing Amazon.

Menjelang perilisan acara tersebut, gelandang berusia 29 tahun itu berterus terang tentang bagaimana dia menghadapi kekalahan. Xhaka juga mengungkap apa yang akan dia lakukan untuk menunjukkan kepada penggemar betapa dia dan pemain Arsenal lainnya benar-benar peduli dengan keadaan tim.

“Itu tugas kami, orang-orang tidak melihat kami di tempat latihan, mereka tidak melihat seberapa keras kami bekerja. Mereka hanya melihat kami selama 90 menit," katanya dikutip dari Daily Star, Kamis.

Dengan kritik yang dilontarkan para penggemar kepada pemain saat The Gunners kalah, Xhaka menyebut bahwa jika bisa ia akan mengajak para penggemar menyaksikan langsung bagaimana ia dan pemain lain berjuang keras sebelum ada di lapangan pertandingan.

“Setiap orang mengalami hari yang buruk, itu sebabnya saya berpikir 'mengapa kita tidak bisa membawa para penggemar seminggu sekali sehingga mereka dapat melihat bagaimana kita berlatih.' Bukannya kami datang ke sini untuk membuang-buang waktu dan kami tidak peduli dengan 90 menit. Kami peduli lebih dari yang dipikirkan orang,” lanjut Xhaka.

Kemudian Xhaka menyebut ketika Arsenal menelan kekalahan dalam sebuah laga, hal ini benar-benar memengaruhi dirinya. Ia bahkan jadi sulit tidur karena merasa ikut sedih.

"Saya dan Aaron (Ramsdale) tidak bisa tidur ketika kami (Arsenal) kalah. Tidak ada yang bisa melihat bahwa ini membuat saya sangat kecewa dan sangat sedih karena orang-orang mengatakan kami tidak mendapatkan segalanya dari klub. Ini omong kosong, Anda tahu.

“Sulit di Inggris membawa orang ke tempat latihan. Di Jerman berbeda. Di Jerman Anda memiliki dua, tiga, empat ribu orang yang datang setiap hari,” terang Xhaka.

Istri Xhaka, Leonita kemudian mendukung klaim yang diutarakan Xhaka. Wanita cantik ini mengungkap suaminya marah ketika Arsenal kalah dan situasi itu membuatnya tidak bisa tidur sepanjang malam setelah kekalahan.