Insiden Polisi Tertembak di Gambir Bermula Saat Brigadir AS Bersihkan Selongsong Senjata, Tak Diduga Meletus Saat Disarungkan
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan insiden polisi tembak polisi di Pos sekuriti Bank BNI Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, murni disebabkan karena kelalaian. Sebab, insiden itu terjadi ketika Brigadir AS membersihkan selongsong senjatanya.
"Nah yang pegang senjata ini adalah si Brigadir dia membersihkan selongsong senjata sambil ngobrol dia bersihkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Kamis, 4 Agustus.
Setelah selongsong bersih, Brigadir AS pun memasukannya ke sarung senjata yang berada di pinggangnya. Saat itulah, senjata itu meletus dan mengenai Bripda EP.
"Senjata ini kan sensitif masuk kepicunya dia meledak. Makanya ini dibilang kelalaian," ungkapnya.
Kendati demikian, tak dirinci luka yang dialami Bripda EP. Hanya disampaikan luka itu tak serius atau berbahaya. Terlepas dari rangkaian insiden itu, Zulpan menyebut Brigadir AS sedang diperiksa Propam. Tujuannya, menentukan langkah penindakan selanjutnya.
"Tetap ini dibilang kelalaian Bidang Propam memeriksa terhadap yang bersangkutan," kata Zulpan.
Baca juga:
- Beredar Kabar Dua Polisi Baku Tembak Lagi, Polda Metro Jaya Cek Informasinya
- Jalanani Pemeriksaan Timsus, Irjen Ferdy Sambo: Saya Berharap Masyarakat Tak Berikan Asumsi Soal Peristiwa di Rumah Dinas Saya
- Akhirnya Muncul, Irjen Ferdy Sambo Langsung Klaim Jalani Pemeriksaan Keempat
- Crazy Rich Soreang Doni Salmanan Jalani Sidang Perdana di PN Bale Bandung
Sebelumnya diberitakan, beredar informasi yang menyebut dua anggota mengalami luka tembak. Penyebabnya, kedua oknum polisi itu terlibat luka tembak.