Aceh Barat Diterjang Badai, Atap Rumah Warga Sampai Terangkat, Seperti ini Penampakannya
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat mencatat dua unit rumah warga dan satu pagar rumah milik warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat rusak diterjang badai.
"Tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam bencana alam ini," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat, Mashuri di Meulaboh, Rabu 3 Agustus dikutip dari Antara.
Rumah yang menjadi korban bencana alam tersebut masing-masing milik Masuri (55 tahun) mengalami kerugian akibat atap rumahnya terangkat, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta lebih.
Kemudian rumah milik Teungku Fadhlon (66 tahun) yang mengalami kerusakan di bagian atap di dapur rumahnya akibat tertimpa bangunan rumah milik tetangganya.
Selain itu pagar di rumah Saifullah (65 tahun), yang mengalami kerusakan akibat angin kencang dengan kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Baca juga:
- Gubernur Viktor Akui Gereja Katolik Mampu Berkolaborasi Bantu Pembangunan di NTT
- Diterjang Badai Subvarian Omicron, Australia Catat Angka Kematian Harian Tertinggi Sejak Awal Tahun
- Legenda Southampton Matt Le Tissier Marah Menantunya Jadi Bintang Porno di Situs Online, Alex: Dia Memanggilku Bad Mom
- Usut Dugaan Korupsi Penguasaan Lahan, Kejagung Periksa Direktur Ditjen Bea Cukai
Mashuri menjelaskan kerusakan bangunan yang menimpa tiga kepala keluarga di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat tersebut terjadi saat kawasan tersebut dilanda hujan lebat disertai angin kencang.
Meski mengalami kerusakan, hingga Rabu malam para korban masih tinggal di rumah masing-masing dan tidak mengungsi.
“Kejadian ini juga sudah kita laporkan kepada pihak terkait, dengan harapan segera mendapatkan bantuan dan penanganan lebih lanjut,” kata Mashuri.