Jhonlin Agro, Perusahaan Kelapa Sawit Milik Haji Isam yang IPO Rp366,88 Miliar Melantai di Bursa Besok, Komisaris Utama Berusia 21 Tahun Bakal 'Tampil'?
JAKARTA - Perusahaan kelapa sawit milik Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dijadwalkan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 4 Juli besok.
Sebagai informasi, Jhonlin Agro telah menggelar penawaran umumnya pada 29 Juli-2 Agustus 2022 dengan memasang harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Rp300 atau di harga tertinggi.
Perseroan melepas 1.222.950.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100. Jumlah saham itu setara dengan 15,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Dari aksi ini, JARR meraup dana Rp366,88 miliar.
Berperan sebagai lead underwriter adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas. Selain itu, penjamin emisi efeknya ialah PT Panca Global Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas, dan PT Lotus Andalan Sekuritas.
Seluruh dari IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, rencananya sekitar 21 persen akan digunakan untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan proyek pabrik kelapa sawit. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai capital expenditure (capex).
Sekitar 79 persen akan digunakan JARR untuk modal kerja, yaitu untuk pembeli CPO dan bahan baku lainnya. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai operating expenditure (OPEX).
Asal tahu saja, pemegang saham JARR sebelum IPO adalah PT Eshan Agro Sentosa 99,91 persen dan PT Sinar Bintang Mulia 0,09 persen. Eshan Agro Sentosa adalah subholding dari PT Jhonlin Group yang berkantor pusat di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Di mana, 98,5 persen saham Jhonlin Group dimiliki oleh Haji Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam yang juga dijuluki 'Crazy Rich Kalimantan Selatan'.
Dalam prospektus JARR ditegaskan pula bahwa pihak yang bertindak sebagai pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) perseroan adalah Haji Samsudin Andi Arsyad.
Baca juga:
- Jhonlin Agro, Perusahaan Kelapa Sawit Milik Haji Isam yang Mau IPO Raup Rp366,8 Miliar Ini Baru Bisa Bagi Dividen di 2024, Kenapa?
- Jhonlin Group Setor Rp651 Miliar ke Bumi Resources, Setara 10 Persen Pendapatan Perusahaan Milik Keluarga Konglomerat Bakrie Tersebut
- Modal Kerja Minus 2 Miliar Dolar AS, Bumi Resources Milik Keluarga Konglomerat Bakrie Konversi Utang Rp1,01 Triliun Jadi Saham BUMI
- Siapa Watiga Trust yang Jadi Salah Satu Pemegang Saham Terbesar di Perusahaan Milik Keluarga Konglomerat Bakrie Bumi Resources
Selain itu, komisaris utama (komut) Jhonlin Agro Raya adalah Jhony Saputra, berusia 21 tahun, yang mana merupakan anak dari Haji Isam. Pendidikan terakhir Jhony di SMA Al Azhar Jakarta pada tahun 2018.
Tentu yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Jhony yang menjabat sebagai Komut Jhonlin Agro sejak 2022 ini bakal ikut hadir dalam seremoni virtual pencatatan perdana saham JARR besok?
Pihak BEI pun sudah mengirimkan undangan kepada media massa pada Rabu 3 Agustus, terkait seremoni virtual pencatatan perdana saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) dan Jhonlin Agro (JARR) yang diselenggarakan pada Kamis 2 Agustus besok.