Dikritik Tak Maksimal, Pemerintah AS Ternyata Sudah Kirim Surat ke Rusia untuk Membebaskan Pemain Basket WNBA Brittney Griner
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat mengklaim telah melakukan langkah penting guna memastikan pembebasan pemain basket WNBA Brittney Griner.
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan, pihaknya telah membuat "proposal penting" yang ditujukan kepada pemerintah Rusia. Tawaran AS itu telah dibuat beberapa pekan lalu.
Blinken mengatakan, dirinya bermaksud membahas proposal tersebut bersama Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. Pertemuan diharapkan berlangsung pada pekan ini.
Menurut pemerintah AS, penahanan Griner, juga mantan marinir Paul Whelan, adalah hal yang salah.
Seperti diberitakan CNN, pemerintahan Joe Biden sudah menawarkan pertukaran tahanan. AS bersedia memberikan pedagang senjata Viktor Bout yang menjalani hukuman penjara 25 tahun di Negeri Paman Sam. Imbalannya adalah pembebasan Griner dan Whelan.
Sebelumnya, pensiunan marinir yang dibebaskan dari penjara Rusia April lalu, Trevor Reed, mengkritik Gedung Putih. Dia menilai, pemerintah AS belum berbuat maksimal untuk membawa pulang Griner.
Reed menilai, Gedung Putih sebenarnya memiliki kekuatan untuk mengeluarkan pemain WNBA itu. Namun, hal itu tidak dilakukan dengan alasan yang mungkin jadi rahasia untuk publik.
"Menurut saya, Gedung putih memiliki kemampuan untuk mengeluarkan mereka dengan sangat cepat, dan mereka jelas telak memilih untuk tidak melakukannya. Jadi menurut saya, mereka tidak melakukannya dengan cukup," tutur Reed, seperti dikutip Marca.
Baca juga:
- Balapan di Sirkuit Mandalika Menyadarkan Repsol Honda dari Mimpi Indah, MotoGP 2022 Berubah Jadi Petaka
- Tyson Fury Melanggar Janjinya, Bakal Naik Ring Lagi Melawan Thor yang Pernah Jadi Pria Terkuat di Dunia
- Presenter Amerika Alyson Eckmann Ungkap Fakta ketika Minum Bergelas-gelas Sampanye Bersama Ronaldo hingga Jam 3 Pagi
- Liga Premier untuk Pertama Kalinya Dipimpin Perempuan: Alison Brittain, CEO Bisnis Perhotelan Whitbread