Meski di Tengah Pandemi, Jakarta Setiabudi Tetap Luncurkan Proyek-Proyek Strategis di Lini Perhotelan, Ritel, dan Residensial

JAKARTA - Pada hari ini, Rabu 27 Juli, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSI) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Tahun 2021 merupakan tahun yang masih dipenuhi dengan berbagai tantangan sebagai akibat dari pandemi COVID-19 yang terjadi sejak tahun 2020. Pemulihan ekonomi yang belum terjadi sepenuhnya membuat kondisi pada industri properti masih mengalami tantangan yang cukup berat.

Meskipun kondisi makro ekonomi masih menimbulkan ketidakpastian dan risiko bagi pertumbuhan industri di tingkat nasional, JSI menyadari bahwa situasi ini bukanlah menjadi sebuah hambatan, melainkan kesempatan bagi Perseroan untuk menyesuaikan strategi bisnis secara lebih cepat dan adaptif untuk mencapai pertumbuhan yang lebih cepat pada saat situasi kembali kondusif.

Pada RUPST tersebut Direksi menyampaikan kinerja perusahaan dan hasil-hasil yang telah dicapai pada tahun 2021. JSI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp552,8 miliar dan EBITDA sebesar Rp47,8 miliar.

Dalam penjelasannya pada RUPST, Direksi juga menyatakan bahwa pendapatan dari recurring income yaitu 78 persen, dan non recurring Income sebesar 22 persen. Untuk menjaga likuiditas dan keberlanjutan usaha karena dampak pandemi yang masih berlangsung, RUPST menyetujui bahwa pada tahun buku 2021 tidak ada pembagian dividen.

Kendati demikian, sekalipun pandemi masih berlangsung JSI tetap meluncurkan proyek-proyek penting dan strategis di tahun 2021.

Di lini usaha perhotelan, Andaz Bali selesai dibangun dan dibuka pada tanggal 9 April 2021 yang merupakan resor Andaz pertama di Asia yang menawarkan konsep pedesaan Bali dengan sentuhan kontemporer dengan 149 kamar termasuk 18 Garden Villa dan 4 Beach Villa dengan berbagai fasilitas F&B. Andaz merupakan bagian dari luxury portfolio dari Hyatt Corporation.

Di lini usaha properti komersial, JSI mulai membangun tahap pertama kawasan One Satrio yang merupakan Lifestyle Retail dengan konsep ruang terbuka hijau di kawasan CBD Mega Kuningan. Dengan leasable area sekitar 8.700 m2 di atas lahan seluas 3,8 hektar, tahap pertama ini ditargetkan mulai beroperasi di kuartal 4=IV tahun 2022.

Di lini usaha residensial, JSI meluncurkan cluster terbaru “Lavender” di perumahan Puri Botanical Jakarta Barat di kuartal IV tahun 2021.

Selain itu JSI juga mulai mengembangkan kawasan pemukiman terpadu "Savanna Sumatera" di Deli Serdang dengan total luas lahan sebesar 664 Ha yang dimulai dengan peluncuran cluster perdana “Ananta” di kuartal IV tahun 2021. Cluster seluas 5,5 Ha ini terdiri dari 433 rumah tapak tipe kecil dan 42 unit ruko yang menyasar kalangan milenial dan keluarga muda.