7 Cara Kreatif Agar Anak Lebih Banyak Makan Sayuran
YOGYAKARTA – Berdasarkan studi ilmiah, anak-anak kebanyakan enggak doyan sayuran karena rasanya yang sedikit pahit, asam, atau memiliki rasa yang kompleks. Jika Anda mengalami kesulitan untuk membujuk anak makan sayuran, Anda tak sendirian. Banyak orang tua yang punya kegelisahan sama tentang rendahnya selera makan sayuran pada anak. Keluhan ini bisa diatasi dengan cara kreatif, bagaimana tipsnya? Berikut hal-hal yang bisa Anda coba untuk ‘mengakali’ agar buah hati tetap lahap makan sayuran.
1. Tetap rileks
Hindari memaksa atau memarahi anak kalau mereka tak mau makan sayuran. Satu cara terbaik adalah melakuka secara perlahan dengan memberikan pemahaman pada mereka tentang sayuran yang sehat. Dalam menyusun strategi, Anda harus tenang tanpa banyak ‘pertempuran’.
2. Mengolah menu yang disukai anak berbahan sayuran
Kebanyakan anak menyukai jagung manis, tetapi berbeda dengan kacang polong. Warna hijau pada kacang memicu kecurigaan rasa tak nikmat pada anak. Jadi, cobalah menyajikan roti jagung yang manis dan lezat. Bisa juga membuat burger vegetarian dengan bahan-bahan dari sayuran.
3. Hidangkan makanan dengan lebih imajinatif
Terdapat banyak cara menghidangkan makanan secara imajinatif. Paling perlu dihindari, jangan menghidangkan makanan olahan demi kenyamanan Anda untuk membujuk anak makan. Buatlah hidangan menu yang menunjukkan keseluruhan bahan. Seperti dalam sup terlihat brokoli berwarna hijau, wortel oranye, dan kentang berwarna pucat. Jika memungkinkan, potong sayur-sayuran menjadi bentuk yang lucu dan menggugah selera.
4. Lakukan sedikit riset
Wortel memiliki warna yang segar dan menarik. Tetapi dengan rasa yang agak getir, membuat anak enggan untuk melahapnya. Artinya, lakukan sedikit riset tentang cara mengolah sayuran agar rasanya tetap bisa diterima oleh lidah anak-anak. Alih-alih menyediakan sayuran rebus biasa, Anda bisa mengolahnya menjadi krim sup yang didalamnya kaya sayuran bernutrisi.
5. Buat menu lebih bervariasi
Dari satu jenis sayuran, Anda bisa mengolahnya menjadi hidangan yang lebih variatif. Ini bisa dilakukan setiap minggu untuk memperbarui bahan. Atau bisa mengolah dari bahan yang sama dengan menu yang berbeda. Jangan lupa, temukan menu yang paling menggugah selera.
6. Kenali sayuran dan buah yang paling disukai anak
Tak hanya untuk menjelajahi rasa, tetapi juga melengkapi nutrisi yang dibutuhkan anak selama masa perkembangan. Ini berarti, kenali betul sayuran dan buah yang disukai anak. Buat lebih bervariasi dengan rasa yang bisa diterima oleh indra perasa mereka.
Baca juga:
7. Pastikan anak-anak sarapan sehat
Sarapan adalah waktu makan yang paling penting, terutama untuk anak-anak yang terburu-buru pergi ke sekolah. Jadi, pastikan mereka makan makanan yang sehat dengan banyak serat. Alasannya, serat dapat membuat kenyang lebih lama sampai pertengahan pagi atau waktu istirahat sekolah.