Stadion Baru Senilai Rp639 Miliar Dibangun di GBK Senayan untuk Piala Dunia Bola Basket 2023, tapi Indonesia Tak Ikut Serta
JAKARTA - Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) memiliki keyakinan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di Indonesia akan tetap berlangsung meriah meski tanpa kehadiran tim tuan rumah.
Direktur Olahraga dan Kompetisi FIBA Predrag Bogosavljev dalam kunjungan ke Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu, mengatakan hadirnya deretan bintang bola basket dunia akan menjadi daya tarik bagi penonton untuk hadir langsung.
"Kami optimistis karena pebasket terbaik dunia akan datang ke Indonesia. Mereka akan menginspirasi bola basket Indonesia. Ada penggemar dari luar negeri juga yang akan datang yang saya rasa akan memberikan atmosfer tak terlupakan di FIBA World Cup 2023," kata Bogosavljev seperti dilansir Antara.
Seperti diketahui, Indonesia bersama Filipina dan Jepang adalah tuan rumah putaran final FIBA World Cup 2023.
Namun, skuad Merah Putih bakal absen karena gagal memenuhi syarat yakni masuk delapan besar dalam FIBA Asia Cup 2022 yang saat ini masih berlangsung di Istora GBK.
Baca juga:
Dalam ajang tersebut, langkah Indonesia terhenti dalam babak playoff usai kalah dari China dengan skor telak 58-108.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden FIBA Hamane Niang juga mengapresiasi persiapan Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia Arena yang saat ini dalam tahap pembangunan dinilai telah memenuhi standar.
"Sangat senang bisa mengunjungi Jakarta. Bangunan ini sangat penting untuk persiapan FIBA World Cup 2023. Ini proyek yang sangat ambisius dan saya sangat senang melihat langsung infrastruktur ini," kata Niang.
Indonesia Arena adalah stadion multifungsi yang dibangun dalam rangka menyambut Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023. Dengan nilai kontrak proyek pembangunan sebesar Rp639 miliar, stadion ini memiliki kapasitas 16.000 orang dengan sejumlah fasilitas kelas dunia.