Sering Jatuh Korban Jiwa, Polisi Gandeng Warga Cegah Tawuran
JAKARTA - Polsek Tebet menggandeng karang taruna, orang tua hingga pihak sekolah guna mencegah tawuran antarkelompok remaja di kawasan Tebet termasuk Jalan KH Abdulah Syafei, Bukit Duri, Jakarta Selatan, karena kerap terjadi bentrokan di lokasi tersebut.
"Kalau ada kumpul-kumpul info ya, langsung kami datangi. Kalau ada indikasi anak-anak mulai ramai, ada motor parkir banyak, sudah langsung kami jemput bola," ujar Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania mengutip Antara, Selasa, 19 Juli.
Tak hanya itu, polisi juga melakukan sejumlah tindakan pencegahan lain seperti berpatroli saat jam rawan atau para pelajar pulang sekolah.
Chitya melibatkan Satuan Reserse Kriminal, Intelkam hingga Bimbingan Masyarakat saat berpatroli di sejumlah titik seperti Stasiun Tebet, Terminal Manggarai hingga Jalan KH Abdulah Syafei, Bukit Duri.
"Sampai mereka kembali ke rumah, dilihat sudah aman dan kondusif wilayah di jam-jam mereka sudah di rumah," ujar dia.
Selain pengawasan, Chitya menuturkan polisi juga sering memberikan penyuluhan ke berbagai sekolah, terkait bahaya tawuran, penyalahgunaan narkoba, perundungan remaja, dan pemanfaatan media sosial.
Baca juga:
- Saksi Kecelakaan Truk Pertamina Sebut Sopir Kaget Ada Lampu Merah Baru
- Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur Ditangani Satlantas Polres Bekasi Kota, Polisi: Anggota Masih Cek Lokasi Kejadian
- Saksi Kecelakaan Truk Pertamina Sebut Sopir Kaget Ada Lampu Merah Baru
- Viral Truk Pertamina Tabrak Kendaraan Lain di Bekasi, Polda Metro Sebut 8 Orang Tewas
Menurut dia, perlu ada kerja sama antara polisi dengan pihak sekolah hingga orang tua guna mengantisipasi dan mencegah remaja tawuran.
"Kadang kan kami ke sekolah 'Tolong anaknya kalau pulang sekolah dicek, orang tua lapor anaknya sudah sampai'. Wali kelas dan orang tua harus aktif," ujar Chitya.