Tebet Eco Park Kembali Dibuka Akhir Juli, Lahan PKL Kini Disediakan Kecamatan Cegah Semrawut
JAKARTA - Tebet Eco Park di Jakarta Selatan akan kembali dibuka akhir Juli mendatang. Antisipasi kesemrawutan yang sempat terjadi, Kecamatan Tebet menyiapkan lahan untuk berjualan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lokasi.
"Untuk kaki lima kita siapkan di samping Rumah Susun Harum di lahan milik Dinas Perumahan," kata Camat Tebet Dyan Airlangga saat dihubungi, Selasa 19 Juli.
Dyan mengatakan dengan tersedianya lokasi untuk PKL diharapkan ke depannya mereka bisa memiliki lahan sendiri.
Dyan juga secara tegas melarang PKL berjualan di dalam kawasan Tebet Eco Park yang sampai saat ini masih ditutup untuk umum.
Baca juga:
- Alasan Isolasi Mandiri, Saksi Kasus Mardani Maming Mangkir Panggilan KPK
- Kapolri Copot Irjen Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J: Tak Mau Berpolemik Tapi Minta Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Juga Dinonaktifkan
- 100 Pengungsi Afghanistan Rela Tidak Sarapan untuk Biaya Angkot ke Lokasi Demo di Kepri
- Autopsi Brigadir J Sudah Rampung, Polri Bakal Paparkan Hasilnya Bareng Komnas HAM
Mengenai pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas, Dyan belum bisa menyebutkan perkembangannya lebih lanjut hanya saja dia menginformasikan saat ini sedang dibangun fasilitas tambahan.
Dia menyebutkan, fasilitas tambahan tersebut salah satunya berkaitan rekayasa sistem ring satu dan dua dalam rangka menertibkan PKL yang masih berjualan di kawasan zona rendah emisi atau low emission zone.
Sedangkan pengamanan Tebet Eco Park apabila nanti kembali dibuka, berdasarkan laporan Antara, sudah disiapkan berbagai elemen petugas keamanan untuk menjaga taman hijau tersebut.
"Sabtu dan Minggu utamanya kita akan tempatkan anggota-anggota dari Dishub dan Satpol PP kecamatan atau kelurahan," pungkasnya.