Awasi Penyelidikan, Kompolnas Datangi Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
JAKARTA - Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) mendatangi Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Tujuannya untuk mengawasai proses penyelidikan terkait aksi dugaan saling tembak antara dua anggota polisi, Brigadir J dengan Bharada E, Senin, 18 Juli.
“Sudah mendatangi. Jam 8 (malam),” kata Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto, Senin, 18 Juli, malam.
Albertus mengatakan yang mendatangi ke lokasi rumah Dinas Irjen Pol Sambo yakni Ketua Harian Kompolnas Benny J Mamoto dan Komisioner Poengky Indarti. Mereka mendatangi lokasi itu memang sudah terencana, karena hal itu bagian dari proses mengawasi tim penyidik di rumah jenderal bintang dua tersebut.
“Kita sebetulnya pengawas kebetulan kita dapat informasi sesuai dengan schedule bahwa tim penyidik ke TKP,” katanya.
“Kepentingan kita yang di sana akan kita awasi langsung, apakah ada kejanggalan, sehingga bisa langsung interaksi dengan penyidik,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Polri menyatakan pengusutan insiden berdarah yang menewaskan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat telah ditingkatkan statusnya ke tahap penyelidikan. Bahkan, saat ini penanganan kasus ini ditarik ke Polda Metro Jaya.
"Iya (kasus Brigadir J naik penyidikan, red) sesuai yang disampaikan pak Kapolri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada VOI, Selasa, 19 Juli.
Baca juga:
- Saksi Kecelakaan Truk Pertamina Sebut Sopir Kaget Ada Lampu Merah Baru
- Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur Ditangani Satlantas Polres Bekasi Kota, Polisi: Anggota Masih Cek Lokasi Kejadian
- Saksi Kecelakaan Truk Pertamina Sebut Sopir Kaget Ada Lampu Merah Baru
- Viral Truk Pertamina Tabrak Kendaraan Lain di Bekasi, Polda Metro Sebut 8 Orang Tewas
Dalam kasus ini, setidaknya ada dua laporan polisi (LP) yang menjadi dasar pengusutan. Pertama, mengenai dugaan percobaan pembunuhan. Kedua soal ancaman kekerasan terhadap perempuan.
Bahkan, Dedi bilang insiden berdarah ini tak lagi diusut oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Sebab, penanganannya sudah ditarik ke Polda Metro Jaya.
Namun, tak dirinci sejak kapan penanganan kasus Brigadir J ditarik. Termasuk, alasan di baliknya.
Sejauh ini, hanya disampaikan Bareskrim akan tetap melakukan asistensi dalam pengusutan kasus Brigadir J.
"Ke Polda Metro Jaya untuk proses sidiknya (peyidikan, red) Bareskrim laksanakan asistensi," kata Dedi.