Indonesia Catat 51,6 Juta Penduduknya Sudah Vaksinasi Booster
JAKARTA - Kementerian Kesehatan mencatat total penduduk Indonesia yang telah memperoleh vaksin penguat atau booster jumlahnya 51,6 juta atau tepatnya 51.644.027 jiwa per Jumat 8 Juli, pukul 12.00 WIB.
Jumlah tersebut mengalami penambahan sebanyak 317.535 orang dibandingkan hari sebelumnya. Sementara yang telah mendapatkan vaksinasi kedua sebanyak 169.277.279 orang atau bertambah 42.163 orang.
Sedangkan yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama bertambah sebanyak 88.539 orang atau total sebanyak 201.738.589 orang. Target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.
Baca juga:
- Didera Kasus Pencabulan Santriwati, Ini Profil Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Pengasuh Ilmu "Jalan yang Benar"
- Singgung Peran Auditor, Firli Bahuri: Kalau Bagus, Tidak Ada Penyelewengan Uang Negara
- Jawaban Fadli Zon Saat Ditanya Kapan Kritik Kementerian Pertahanan Pimpinan Prabowo Subianto
- Total Napi Narkotika 1.219, Lapas Kendari Dapat Jatah Kemenkumham Bisa Rehabilitasi 60 Orang
Vaksinasi booster diketahui sangat bermanfaat untuk mencegah risiko gejala berat dan risiko rawat inap bagi mereka yang sudah divaksinasi.
Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah, dr Indah Rahmawati, Sp.P mengatakan, manfaat vaksinasi booster itu sudah terbukti.
"Vaksinasi COVID -19 mulai dosis pertama hingga dosis ketiga atau booster telah terbukti memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat guna mencegah memberatnya gejala dan juga menurunkan risiko rawat inap," katanya beberapa waktu lalu.
Untuk itu, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 hingga dosis penguat harus terus ditingkatkan.
Jangan lupa ikuti temuan redaksi yang memberitakan sejumlah warga di Jawa Barat tiba-tiba mendapat sertifikat vaksin booster meski belum pernah disuntik. Anda bisa mengikutinya dalam link ini.