IHSG Dibuka Menguat ke 5.176,44, Ini Rekomendasi Saham dari Analis

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu 4 November. IHSG dibuka menguat 0,33 persen atau 16,99 poin ke level 5.176,44.

Membuka perdagangan, 111 saham menguat, 11 saham melemah, dan 56 saham melemah. Volume perdagangan tercatat 151,33 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp104,73 miliar.

Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan pola kenaikan, setelah kemarin mampu berbalik ke zona hijau dan ditutup menguat 0,87 persen ke level 5.159.

"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju ke level resistance terdekat," ujar analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya.

Potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini menurutnya, bisa dimanfaatkan investor dengan mempertimbangkan pembelian saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Perkiraan senada dikatakan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah. Dia mengatakan secara teknikal, laju IHSG sedang berupaya menjangkau target resistance di level 5.300.

"Sehingga, kami memperkirakan pergerakan IHSG berpotensi untuk kembali menguat pada perdagangan selanjutnya, dengan support-resistance di level 5.133-5.188," kata Lanjar.

Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).