Gempa M 4,9 Terjadi di Nias Selatan
JAKARTA - Gempa bumi bermagnitudo 4,9 terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara. Belum ada laporan soal dampak gempa ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa di Nias terjadi pukul 23.52 WIB, Selasa, 3 November. Lokasi gempa di 0.19 LU,97.78 BT.
Pusat gempa berada di laut 42 km barat daya Nias Selatan. Kedalaman gempa 15 kilometer.
Gempa ini dirasakan dengan skala MMI III di Nias Selatan. BMKG menyebut skala MMI III menunjukkan getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Baca juga:
Dampak La Nina
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut ada sejumlah daerah yang berpotensi mengalami banjir dari November 2020 hingga Januari 2021 akibat meningkatnya curah hujan yang dipicu puncak iklim global La Nina.
Fenomena La Nina ini terjadi sejak awal Oktober dan diperkirakan berlangsung hingga April 2021 dengan intensitas La Nina lemah hingga moderat. Menurut Dwikorita, pengaruh La Nina ini tak akan sama di satu daerah dengan daerah lainnya.
Namun sebagian wilayah di Indonesia tengah dan timur diperkirakan akan mengalami curah hujan di atas normal selama musim penghujan ini. Karena itu, Dwikorita meminta para kepala daerah untuk mengantisipasi dampak fenomena ini yang biasanya berupa bencana hidrometeorologi banjir, banjir bandang, longsor angin kencang, dan puting beliung.
Sebab, bencana ini berpotensi mengancam sektor pertanian, transportasi, infrastruktur, kesehatan, dan keselamatan masyarakat.
"Sebagai langkah mitigasi perlu dilakukan optimalisasi tata kelola air secara terintegrasi dari hulu hingga hilir; danau embung sungai dan kanal untuk antisipasi debit air berlebih," kata Dwikorita yang menjadi pembicara dalam Rakorbidnas PDI Perjuangan yang dilakukan secara daring, Sabtu, 31 Oktober.
Selain itu, Dwikorita juga meminta pemerintah daerah dan masyarakat agar aktif memonitor perkembangan cuaca maupun iklim melalui situs resmi BMKG maupun aplikasi Info BMKG yang dapat diinstall dari Play store ataupun Apple store. Alternatif lain adalah dapat mengubungi kantor BMKG yang ada di setiap provinsi.