Aksi 41 Penerjun di Balik Perayaan HUT Bhayangkara ke-76
JAKARTA - Puncak HUT Bhayangkara ke-76 rampung digelar di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah. Acara itu diramaikan dengan aksi 41 penerjun payung yang berasal dari TNI-Polri.
Tim penerjun dipimpin oleh Wakil Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Kombes Almas Kolopaking. Sedangkan lainnya, berasal dari anggota Brimob Polri, Kopassus, Denjaka, serta Kopasgat.
"Ini adalah bentuk sinergitas antara kedua instansi yang tidak hanya di darat tapi juga di udara," kata moderator acara, seperti dikutip dari kanal Youtube Kantor Sekretariat Presiden, Rabu, 6 Juli.
Berdasarkan rekaman video yang diterima, para penerjun berangkat dari Lanumad Ahmad Yani, Semarang dengan menggunakan Pesawat CN 295 milik TNI AU. Mereka bergantian keluar dari pesawat yang terbang di ketinggian 10 ribu kaki.
Kemudian, nampak tiga orang lebih dulu keluar, dari pesawat. Dua di antaranya berseragam Polri yang kemudian disusul anggota lainnya.
Di udara, mereka membentuk beberapa formasi sembari membentangkan lambang Polri serta HUT ke-76 Bhayangkara di udara.
Baca juga:
- Respons ACT yang Diduga Selewengkan Dana, BAZNAS: Jangan Panik, Kami Transparan
- Pengakuan Mahfud MD Endorse ACT Tahun 2018: Saya Tiba-tiba Didatangi ke Kantor, Pernah Juga 'Ditodong' Selesai Khutbah Jumat
- Beda dengan Indra Kenz, Tampilan Necis Doni Salmanan Berbatik Tanpa Borgol, Turun dari Mobil Pajero saat Diserahkan ke Kejati Jabar
Kemudian giliran Almas Kolopaking selaku pimpinan penerjun. Dia yang yang membawa bendera dengan logo nomor 92 dengan bingkai perisai.
Di bendera itu tertulis Dirgahayu dan 30 tahun mengabdi. Artinya, momen HUT Bhayangkara tahun ini bertepatan dengan pengabdian 30 tahun AKABRI 92.
"Menjadi kebanggaan tersendiri dapat berpartisipasi dalam HUT Ke-76 Bhayangkara," kata Almas.