Teknologi Halo Tak Hanya Menyelamatkan Nyawa Zhou Guanyu dari Kecelakaan Horor di F1 GP Inggris, tapi Juga Pebalap F2
JAKARTA - Pebalap Formula 1 (F1) asal China, Zhou Guanyu mengaku sangat terberkati pasca selamat dari kecelakaan mengerikan yang terjadi di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu, 3 Juli. Ia juga mengatakan momen hidup dan matinya tak lepas dari sistem perlindungan Halo yang membuatnya selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Alfa Romeo yang dikendarai Zhou mengalami kecelakaan fatal tak lama setelah start. Mobilnya terbalik dan terus meluncur ke arah gravel dengan kecepatan tinggi.
Sempat melayang, mobil kemudian jatuh dengan keras di antara dinding pengaman dan pagar baja tribun penonton di Tikungan 1 Sirkuit Silverstone. Insiden ini membuat balapan dihentikan sementara.
Jika melihat situasi saat kejadian, nampak mustahil Zhou yang terjebak di mobil bisa selamat. Namun, teknologi Halo membantunya untuk ada dalam situasi yang lebih baik saat terjadi insiden.
“Saya baik-baik saja, semuanya jelas," kata Zhou di Twitter setelah dilarikan ke pusat medis seperti dikutip dari The Sun.
"Halo menyelamatkan saya hari ini. Terima kasih semuanya atas pesan baik Anda,” lanjut Zhou.
Baca juga:
- Klasemen Pebalap F1 2022 Setelah Carlos Sainz Juarai GP Inggris: Max Verstappen Mulai Disusul Sergio Perez
- Zhou Guanyu Alami Kecelakaan, Grand Prix Inggris Terhenti Sementara
- Lontarkan Komentar Rasis, Pebalap F1 Juri Vips Didepak dari Red Bull Racing
- Ditanya Menko Airlangga Tentang Balapan, Mario Aji Lebih Suka Overtake dari Lintasan Dalam
Halo merupakan teknologi pelindung yang sengaja ditempatkan di sekitar kokpit mobil para pebalap. Halo titanium pertama kali diperkenalkan Formula 1 pada tahun 2018 dan pada awal mulanya justru mendapat perlawanan dari sebagian besar pebalap.
Namun seiring berjalannya waktu, sistem Halo yang diterapkan terbukti mampu menyelamatkan sejumlah nyawa dalam insiden serius, termasuk insiden ketika mobil Max Verstappen (Red Bull) dan Lewis Hamilton (Mercedes) bersenggolan di Grand Prix Italia musim lalu.
Pada balapan hari Minggu kemarin, Halo juga terbukti bisa membantu menyelamatkan nyawa dua pebalap dari cedera serius kecelakaan. Sebab di hari yang sama, selain Zhou ada juga kecelakaan mengerikan yang menimpa pebalap F2, Roy Nissany.
Ketika itu mobil Dennis Hauger terbang dan mendarat di atas helm Roy Nissany. Beruntung dengan sistem Halo membuatnya juga selamat dan terhindar dari cedera serius meski keadaan mobil juga tak kalah mengerikan.