Tjahjo Kumolo Wafat, Politikus Senior PDIP: Kelelahan Hingga Sakit Komplikasi Berat
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Tjahjo Kumolo, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada sore ini. Jenazah langsung diberangkatkan ke TMP Kalibata usai disalatkan di Masjid Quba, KemenPAN-RB.
Tjahjo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo Jakarta pada pukul 11.10 WIB.
Sebelum dirawat di rumah sakit, politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno, mengungkapkan Tjahjo Kumolo sempat melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Dia menduga, perjalanan itu membuat Tjahjo mengalami kelelahan.
"Kita dengar mengadakan perjalanan jauh ke luar negeri, dari Georgia. Faktor utama ya kelelahan dan keletihan" ujar Hendrawan saat dikonfirmasi, Jumat, 1 Juli.
Hendrawan mengatakan, Tjahjo sebelumnya juga diduga mengidap penyakit diabetes dan infeksi paru-paru. Penyakit ini, kata dia, sudah diderita sebelum Tjahjo melakukan perjalanan luar negeri.
"Ada infeksi paru-paru, gula,"jelas Hendrawan.
Baca juga:
- Putri Pertama Tjahjo Kumolo Datangi RS Abdi Waluyo: Mohon Maaf Apabila Bapak Ada Salah Selama Ini
- Anies Ubah 22 Nama Jalan Jakarta, JJ Rizal: Khawatir Kehilangan Nilai Sejarah dan Budaya
- Temui Vladimir Putin, Presiden Jokowi: Indonesia Tidak Memiliki Kepentingan, Kecuali Ingin Perang Berakhir, Rantai Pasokan Pangan, Pupuk, Energi Pulih
Namun, menurut Hendrawan, kelelahan itu berdampak pada kesehatan Tjahjo. Sebab, kata dia, sakit yang diderita Tjahjo bertambah parah sepulangnya dari luar negeri.
"Kalau orang sedang sakit, sejumlah organ tidak berfungsi dengan baik, akhirnya komplikasi berat," kata Hendrawan.
Anggota Komisi IX DPR itu mengaku, sempat menjenguk Tjahjo saat dirawat. Hendrawan menuturkan, Tjahjo mendapat perawatan yang sangat intensif sebelum akhirnya wafat.