Pertama dalam Beberapa Bulan, Shanghai Nol Kasus Lokal COVID-19
JAKARTA - Ibu kota China, Beijing, serta kota pusat keuangan Shanghai, pada Selasa melaporkan nol kasus baru infeksi lokal COVID-19.
Hari tanpa kasus baru itu merupakan yang pertama kalinya tercatat setelah kedua kota di China itu beberapa bulan bergulat dengan wabah terburuk yang pernah mereka alami.
Dilansir Antara, Selasa, 28 Juni, pencapaian itu dilaporkan pada Senin (27/6) setelah kasus harian di kedua kota tersebut turun ke satu digit selama seminggu terakhir ini.
Dengan perkembangan itu, Shanghai secara bertahap mengizinkan masyarakat untuk makan di restoran. Beijing juga bisa membuka kembali beberapa tempat rekreasi, termasuk Universal Beijing Resort.
Kepala Partai Komunis Shanghai Li Qiang pada Sabtu (25/6) menyatakan otoritas sudah "menang perang untuk melindungi Shanghai" dari COVID-19.
Shanghai sebelumnya memberlakukan penguncian total di seluruh kota. Lockdown total itu kemudian akhirnya dicabut pada awal Juni.
Namun, otoritas di kota-kota tersebut tetap waspada. Mereka bersikeras langkah pemerintah yang disebut dengan kebijakan dinamis nol COVID-19 tetap berlaku. Kebijakan tersebut diterapkan dengan tujuan untuk mencegah penyebaran wabah.
Ketua Partai Komunis Kota Beijing Cai Qi, sementara itu seperti dikutip harian Beiijng Dailiy, mengatakan Beijing akan "memerangi wabah-wabah baru secara dini serta dengan cepat dan tegas memutus saluran penyebarannya".
Beijing akan membangun "pertahanan yang solid terhadap virus," kata Cai, seperti dikutip pada Senin.
Baca juga:
- Rudal Jarak Jauh Rusia Hantam Apartemen dan Lokasi Dekat TK di Kyiv, Presiden Zelensky Desak Pasokan Pertahanan Udara Moderen
- KKB Teror Warga saat Main Badminton di GOR Deiyai Papua, Satu Orang Tewas Diberondong Senpi Laras Panjang
- Pembangunan IKN Nusantara Dapat Perhatian dari Investor Hong Kong, Minat Investasi di Infrastruktur Hingga Gedung Perkantoran
Kendati Beijing dan Shanghai melonggarkan sejumlah pembatasan terkait COVID, gabungan 47 juta penduduk kedua kota itu sudah diminta untuk melakukan tes COVID setiap beberapa hari.
Aturan itu diberlakukan agar akses ke tempat-tempat dan transportasi publik terus terjaga.
Di kawasan lainnya di China daratan, ada total 22 infeksi lokal COVID-19 yang dilaporkan pada 27 Juni, termasuk lima kasus di kota di selatan yang merupakan pusat teknologi, Shenzhen.