Setelah Sahamnya Dibeli Sumber Alfaria Milik Konglomerat Djoko Susanto, Bank Aladin Hadir di Seluruh Gerai Alfamart
JAKARTA - Langkah pengelola Alfamart milik konglomerat Djoko Susanto, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membeli saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), mulai menampakkan wujud kolaborasi. Dalam hal ini, Bank Aladin memfasilitasi pelanggan Alfamart untuk mengakses layanan perbankan syariah.
Pada Senin 27 Juni, Bank Aladin resmi meluncurkan fitur tarik-setor tunai (tarsetun) di gerai Alfamart seluruh Indonesia. Fitur terbaru ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi penarikan maupun penyetoran uang tunai, băik dari dan ke rekening Bank Aladin tanpa menggunakan kartu debit di 17.000 jaringan Alfamart.
Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Marsudi mengatakan, integrasi antara inovasi Aladin Bank dengan
jaringan gerai Alfamart akan menjadi babak baru dalam ekosistem perbankan digital. "Hal ini kami yakini
akan sangat berkontribusi pada industri keuangan Syariah yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia," tutur Dyota dikutip Selasa 28 Juni.
Dyota menambahkan, fitur tarik-setor tunai ini akan sangat membantu segmen underbanked dan
unbanked. Selain itu, kolaborasi dari Bank Aladin dan Alfamart memungkinkan edukasi keuangan dan pembangunan infrastruktur pendukung terjadi melalui ketersediaan akses perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.
Baca juga:
- Setelah Sahamnya Dibeli Alfamart Milik Konglomerat Djoko Susanto, Bank Aladin Syariah Bakal Kedatangan Lagi Investor Baru Lewat Private Placement
- Alfamart Milik Konglomerat Djoko Susanto Gelontorkan Rp500 Miliar Beli 294,12 Juta Lembar Saham Bank Aladin Syariah
- Alfamart Milik Konglomerat Djoko Susanto Mau Tebar Dividen Rp779,83 Miliar, Ini Jadwal Pembagiannya
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing Alfamart Ryan Alfons Kaloh menyampaikan, Alfamart dan Bank Aladin memiliki kesamaan visi untuk bisa lebih baik dalam pelayanan. "Konsumen kami dapat menikmati pengalaman yang unik dan baru di toko dengan layanan perbankan yang ditawarkan pihak Aladin. Ini sangat relevan dengan kebutuhan keuangan konsumen Alfamart, terutama konsumen milenial kami yang sudah akrab dengan teknologi digital,” kata Ryan menjelaskan.
Ryan menambahkan melalui layanan perbankan yang menggabungkan elemen online dan offline di sekitar 17.000 jaringan Alfamart, masyarakat dapat merasakan manfaat pengembangan teknologi yang ramah dan sesuai dengan kemampuan adaptasi digital konsumen Alfamart. Dengan pengalaman perbankan maupun fintek Bank Aladin, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan value added tersendiri bagi Alfamart untuk berkontribusi dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia.