Klaim 70 Ribu Warga Jakarta Penuhi JIS di Malam Puncak Jakarta Hajatan, Anies Baswedan: Biasanya Paling 5-10 Ribu

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim ada 70 ribu warga Jakarta yang memenuhi Jakarta International Stadium (JIS) saat Malam Puncak Jakarta Hajatan digelar hari ini.

Mereka yang hadir, sambung Anies, menjadi saksi sejarah karena stadion yang berkapasitas 82 ribu ini biasa hanya diisi 5-10 ribu.

"Anda semua yang hadir bersama di sini adalah orang pertama yang merasakan stadion ini diisi hampir penuh. Belum pernah sebelumnya kita mengadakan event dengan jumlah pengunjung sebanyak ini," kata Anies saat memberi kata sambutan di Malam Puncak Jakarta Hajatan di JIS, Sabtu, 25 Juni malam.

"Biasanya paling 5 ribu (orang, red), 10 ribu. Kali ini yang hadir 70 ribu warga Jakarta di sini," imbuhnya.

Anies mengaku bersyukur semua warga Jakarta bisa berkumpul di JIS. Apalagi, ini adalah kali pertama peringatan ulang tahun Jakarta diadakan secara masal di stadion yang disebutnya dibangun oleh anak bangsa.

"Bangunan yang anda tempati hari ini, malam ini, adalah bangunan yang 100 persen dibangun oleh anak-anak hasil didikan bangsa kita sendiri," tegasnya disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Anies menyebut Jakarta yang sudah hampir memasuki usia lima abad terus bertransformasi. Bahkan, Jakarta kini sudah menjadi kota global.

"Apa kota global itu? Kita sebut kota global karena sarananya adalah sarana berstandar internasional. Ketika ada orang datang ke Jakarta dari berbagai belahan dunia datang ke kota ini maka akan menemukan stadionnya berstandar internasional, lihat trotoranya berstandar internasional," ungkap Anies.

"Lihat pusat seni dan keseniannya berstandar internasional. Menyaksikan halte, terminal, tempat pemberhentian, MRTnya semua berstandar internasional. Ini adalah contoh kota global," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Sebelum menutup pidatonya, Anies bersyukur Malam Puncak Hajatan Jakarta bisa terselenggara dengan baik. Dia berharap dengan bertambahnya umur Jakarta, keberhasilan yang ada bisa menjadi pondasi untuk berbagai kemajuan di masa yang akan datang.

"Malam ini kita syukuri, insyaallah, nikmat ini akan ditambah di kemudian hari, dan insyaallah, keberhasilan ini akan menjadi pondasi untuk keberhasilan ke depan," pungkasnya.