BUMN Ini Berdayakan Penyandang Disabilitas dengan Pelatihan Public Speaking
JAKARTA - PT Jamkrindo mengadakan pelatihan berbicara di depan umum atau public speaking bagi penyandang disabilitas dalam rangka memberdayakan mereka dengan membantu pengembangan keterampilan di bidang komunikasi.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka kegiatan sosial rangkaian HUT ke-52 PT Jamkrindo dan dikhususkan bagi difabel tunanetra dan tunadaksa.
"Semoga pelatihan ini dapat membantu teman disabilitas mengeksplorasi dan melatih kemampuan public speaking mereka, sehingga dapat membantu pengembangan diri dan pengembangan karir mereka di masa akan datang," katanya dalam siaran pers, dikutip dari Antara, Minggu 19 Juni.
Pelatihan berbicara di depan umum yang dilakukan mencakup pembelajaran master of ceremony dan dilakukan pada 18 Juni hingga 4 Juli 2022 di Melawai, Jakarta Selatan.
Dalam kegiatan tersebut, Jamkrindo bekerja sama dengan Speak Project sebagai lembaga yang akan memberikan pelatihan untuk para difabel.
Sandika Dewi Rosalini, selaku CEO Speak Project mengapresiasi langkah Jamkrindo dalam memberikan pelatihan public speaking untuk penyandang disabilitas.
Ia mengatakan pelatihan tersebut akan sangat memberikan manfaat dalam pengembangan soft skill bagi para difabel.
"Kami memberikan apresiasi bagi Jamkrindo untuk inisiasinya memberdayakan teman-teman difabel untuk lebih maju dan melakukan pengembangan diri," ujarnya.
Selain memberikan pelatihan public speaking, secara terpisah, Jamkrindo juga memberikan bantuan kaki palsu untuk penyandang disabilitas.
Bantuan tersebut diberikan kepada Muhamad Riki (10 tahun), Sri Yuniar (9 tahun), Noermas Nuryadin (30 tahun), Ahmad Syahril (38 tahun), dan Bima Raditya (13 tahun).
Baca juga:
Ahmad Syahril menuturkan kakinya terpaksa diamputasi pada 2016 karena adanya luka infeksi yang menyebar hingga ke betis kakinya.
Ia berterima kasih kepada Jamkrindo karena telah mewujudkan keinginannya untuk memiliki kaki palsu.
"Terima kasih Jamkrindo, harapan setelah mendapatkan kaki palsu saya bisa mencari nafkah lebih giat lagi," ujarnya.
Tak hanya pemberian bantuan kepada disabilitas, Jamkrindo juga melakukan berbagai kegiatan sosial dalam rangkaian HUT antara lain pemberian bantuan 5.200 pasang sepatu bagi pelajar, pemberian bantuan sosial paket sembako, dan pelaksanaan donor darah bekerja sama dengan PMI.
Pelaksanaan kegiatan sosial tersebut merupakan upaya perusahaan untuk tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga terlibat langsung dalam dinamika masyarakat. Untuk mendorong sektor bisnis, HUT Jamkrindo mengambil tema "Transform To Be More Perform", yang merefleksikan langkah perusahaan bertransformasi dalam program strategis perusahaan.
Jamkrindo merupakan perusahaan penjaminan kredit dan anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) serta memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram.