12.012 Warga Kabupaten Mukomuko Sudah Divaksin Dosis Lengkap

BENGKULU - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, 12.012 orang dari 164.208 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 dosis III atau pelengkap.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo menyebutkan, sebanyak 12.012 orang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis III itu tersebar di sejumlah wilayah.

Dari sebanyak 12.012 orang yang telah menerima vaksin pelengkap ini terdiri atas 882 tenaga kesehatan, 6.684 petugas pelayan publik, dan 4.446 warga terima vaksin gotong-royong.

Bustam menuturkan, 6.684 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi booster terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.

Selanjutnya, kata Bustam, pihaknya akan terus memberikan vaksin dosis III kepada warga yang sudah divaksin dosis II.

Ia menyatakan, meskipun pemerintah setempat memberikan vaksin dosis III kepada warga setempat, namun pemberian vaksin dosis I hingga II terhadap warga setempat tetap berjalan.

Sementara itu, ia menyebutkan, sampai sekarang sudah 90.540 orang atau sekitar 55,14 persen dari 164.208 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua.

Sebanyak 90.540 orang yang telah menerima vaksin lengkap itu terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 55.513 petugas pelayanan publik, 4.253 warga lanjut usia (lansia), 11.288 orang remaja berusia 12-17 tahun, 12.953 orang anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.

Kemudian saat ini ada 133.608 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap I yang terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 87.453 petugas pelayanan publik, dan 5.848 lansia, dan 15.351 orang remaja berusia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun 18.262 orang, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.

Sampai sekarang masih ada 43.068 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.