Ganjar Pranowo Gelar Kegiatan Sebulan Penuh Peringati Hari Lahir Pancasila
JAKARTA - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo punya cara sendiri dalam merayakan Hari Lahir Pancasila. Di Jawa Tengah, peringatan dilakukan sebulan penuh dengan tajuk kegiatan bulan Pancasila.
Mengawali bulan Pancasila, Ganjar memulainya dengan kegiatan meneguhkan kedaulatan bangsa dengan tema “Pancasila dan Multikultural Kaum Milenial Jawa Tengah” di Grhadhika Bhakti Praja.
“Hari ini kita buka dengan dialog dengan anak-anak muda, dan juga menyiapkan satu bendel acara, yang nanti akan dilaksanakan selama satu bulan penuh,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis 2 Mei.
Ganjar mengatakan, dialog serupa akan berlangsung di daerah lain. Topiknya beragam, mulai ekonomi hingga budaya. Seluruhnya melibatkan generasi muda multikultural dan kaum intelektual.
Kegiatan ini, kata Ganjar juga telah sesuai dengan pesan Presiden RI Joko Widodo dalam pesannya yang meminta seluruh bangsa bersatu membumikan Pancasila.
“Kita harapkan akan bisa betul-betul menghayati dan pancasila Bulan Bung Karno ini kira-kira kalau diimplementasikan dibumikan seperti apa,” ujarnya.
Salah satu dari rangkaian kegiatan ini, juga sekaligus memperingati Bulan Bung Karno. Nantinya akan dilakukan kemah kebangsaan, dan pesertanya para mahasiswa dari penjuru negeri di Jateng.
“Bung Karno itu buku resep makanan yang tebal sekali Mustika Rasa, itu nanti akan kita tampilkan dan diharapkan mahasiswa yang ada di Jawa Tengah dari berbagai pulau dan suku, mereka akan membawakan masakannya masing-masing,” katanya.
Baca juga:
- KPK Lantik 9 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Kepala Rutan
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Sang Saka Merah Putih Dibentangkan Kelilingi Candi Borobudur
- Mendikbudristek Nadiem Makarim Dorong Pendidikan Pancasila Lewat Kurikulum Merdeka
- Ada Hubungn Batin, Prabowo Ngaku Minta Diundang Surya Paloh ke NasDem
Ganjar berharap dengan kegiatan Bulan Pancasila ini, menjadi tempat bagi para intelektual anak muda untuk diskusi.
“Jadi pokoknya pengertian berdaulat dalam bidang politik didiskusikan, berdikari dalam bidang ekonominya kita dorong agar ekonomi bisa tumbuh, kepribadian dalam kebudayaannya pun kita ajak para budayawan untuk turut serta berbicara hal yg sifatnya kontekstual kekinian dan lebih banyak melibatkan peran masyarakat,” tandasnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Haerudin menambahkan, kegiatan Bulan Pancasila menggandeng organisasi Garda NKRI.
“Mereka adalah kumpulan mahasiswa, ormas, yang tergabung dalam satu kesatuan, Garda NKRI,” kata Haerudin, dijumpai di Grhadhika Bhakti Praja.
Menurutnya, mereka punya inisiasi, dan keinginan untuk merayakan Hari Lahir Pancasila, dan mengadakan kegiatan Bulan Pancasila.
“Bulan Pancasila yaitu melaksanakan kegiatan pembumian peringatan nilai Pancasila ini, mulai dari tanggal 1 Juni sampai akhir Juni,” ucapnya.