Nokia MWC Revisit 2022: Buka Peluang Baru untuk Roadmap Industri 4.0 Indonesia

Jakarta - Dalam gelaran "Mobile World Congress (MWC) Revisited 2022 Indonesia" yang diselenggarakan hari ini di Jakarta, Nokia menunjukkan SG-teknologi terbaru dalam mendorong dan mempercepat transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi negara.

Melalui konvensi ini, Nokia memamerkan berbagai inovasi, produk, dan teknologi terbarunya. Konvensi ini diselenggarakan untuk menunjukkan kesiapan Nokia dalam mengoneksikan ratusan juta orang Indonesia dan mendorong manfaat sosial-ekonomi di seluruh negeri. Terutama dengan memungkinkan bagi para penyedia layanan komunikasi Indonesia (Communication Service Provider/CSP) dan perusahaan yang mengadopsi teknologi Industri 4.0 dalam melakukan transformasi 5G.

Agenda dibuka dengan sambutan dari KP Goh, President Director of Nokia Indonesia. Kemudian acara dilanjutkan pemaparan oleh Venugopal S, Chief Technology Officer, Nokia Indonesia, mengenai teknologi Nokia, termasuk inovasi dan solusinya.

Nokia juga menjelaskan perannya dalam mendorong digitalisasi di Indonesia dan bagaimana Nokia memungkinkan pelanggannya untuk membangun masa depan yang lebih gesit, tangguh, dan berkelanjutan melalui solusi teknologi yang membantu pebisnis mendigitalisasi industri, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. 

 "Dengan wilayah luas dan potensi yang belum maksimal di berbagai bidang sosial-ekonomi, Indonesia akan memainkan peran utama dalam transformasi digital Asia-Pasifik," kata KP Goh, President Director of Nokia Indonesia, Kamis, 2 Juni. 

Goh melanjutkan, bila sudah sewajarnya Nokia menjadikan Indonesia sebagai tempat acara MWC Revisited 2022, juga sebagai bukti komitmen dan hubungan baik yang sudah terjalin selama ini.

"Oleh karena itu, kami siap mengambil langkah ke depan bersama pelanggan dan mitra lokal kami untuk memberikan solusi terbaik di kelasnya yang diperlukan untuk mendorong transformasi dan pertumbuhan digital Indonesia di masa depan," tutur Goh. 

Nokia juga memamerkan beberapa aplikasi dan solusi berkemampuan 5G yang menunjukkan bagaimana 5G dapat memberikan kinerja tanpa gangguan untuk jaringan perkotaan, pedesaan, dan sistem jaringan internal. 

Perusahaan juga memaparkan bagaimana CSP Indonesia dan pelanggan mereka dapat mengendalikan target keberlanjutan untuk mengurangi emisi CO2 dan biaya energi, bahkan lebih efisien dalam meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan bagi masyarakat Indonesia.

Solusi teknologi yang ditunjukkan meliputi:

  • Liquid Cooled AirScale

Sebagai bagian dari portofolio AirScale Base Station, Nokia telah menanamkan teknologi Liquid Cooling agar jaringan radio lebih berkelanjutan dan hemat biaya, yaitu dengan mengurangi energi yang dibutuhkan untuk mendinginkan base station supaya emisi CO2 turun hingga 80 persen.

  • FPS Router

Sebagai bagian terpenting dari platform routing layanan IP Nokia, FP5 akan memungkinkan penyedia layanan untuk memenuhi banyaknya permintaan saat ini akan peningkatan kapasitas jaringan, memungkinkan layanan IP kecepatan baru yang lebih tinggi, dan memberikan perlindungan yang tak tertandingi terhadap meningkatnya ancaman keamanan jaringan.

  • 5G Massive MIMO Antenna

Portofolio Nokia AirScale massive MIMO Adaptive Antennas termasuk 32TRX dan 64TRX untuk mid-band TDD 4G dan 56 serta dual-band 16TRX untuk band FDD Teknologi ini memungkinkan teknik beamforming sebagai solusi transmisi yang optimal-mencakup semua skenario transmisi, dari perkotaan yang padat hingga cakupan area yang luas.

  • mmWave 5G Antenna

Nokia milimeter Wave (mmWave) merupakan kunci untuk memberikan kinerja canggih terkait SG. mmWave memiliki bandwidth tertinggi dari semua pita spektrum untuk 56, memberikan kapasitas tertinggi dan pengalaman pengguna terbaik.

  • SG Fixed Wireless Access (FWA)

Nokia 5G Fixed Wireless Access (FWA) melengkapi layanan seluler terhadap pelanggan, menghasilkan pendapatan baru dan membuka peluang layanan baru bernilai tambah bagi pelanggan rumah dan bisnis. Dengan FWA, pelanggan dapat menggunakan layanan internet. nirkabel dengan kualitas setara layanan internet kabel optik, saat tersambung dengan spektrum seluler dimanapun layanan tersebut tersedia.

  • Enterprise 5G Private Wireless

Nirkabel pribadi (private wireless) dengan standar industri Nokia mendukung digitalisasi Industri 4.0. Solusi end-to-end private wireless Nokia menawarkan fleksibilitas yang diperlukan perusahaan dan kemudahan penggunaan untuk beradaptasi dengan berbagai kebutuhan segmen industri.