Pemprov DKI Bakal Rehabilitasi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu, Anggarannya Rp2,9 Miliar

JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Suharini Eliawati menyebut bahwa pihaknya akan melakukan rehabilitasi terumbu karang di Kepulauan Seribu pada tahun 2023.

Dalam hal ini, Pemprov DKI akan melakukan transplantasi berupa pencangkokan atau pemotongan karang hidup untuk ditempatkan di lokasi lain yang mengalami kerusakan agar bisa menciptakan habitat terumbu karang baru.

Transplantasi terumbu karang akan dilakukan pada tahun 2023 dengan anggaran yang diusulkan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2023 sebesar Rp2,9 miliar.

Suharini menuturkan, kegiatan transplantasi terumbu karang ini merupakan kegiatan lanjutan yang sempat tertunda dua tahun akibat pandemi COVID-19.

“Harapan kita dari 144 hektare yang dikonservasi selama lima tahun kemarin, ikan kita sudah mulai banyak dan pemandangan laut kita sudah mulai pulih. Dan tahun depan kita akan mulai kegitan transplantasi karang ini,” kata Suharini dalam rapat kerja bersama DPRD DKI, Senin, 30 Mei.

Selain transplantasi terumbu karang, Suharini mengungkapkan pihaknya akan membuat program prioritas pembinaan terhadap pelaku budidaya rumput laut di wilayah Kepulauan Seribu.

“Kami 2023 selain transplantasi terumbu karang, juga melakukan pembinaan terhadap pembudidaya rumput laut di antaranya Pulau Pramuka, Pulau Tidung Kecil, Pulau Tidung Besar, dan Pulau Lancang,” ucap dia.

Menanggapi, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menuturkan, rencana pemulihan ekosistem laut di Kepulauan Seribu ini perlu dilaksanakan dengan perencanaan yang matang.

Kata Ismail, DKPKP perlu bersinergi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI untuk mempromosikan destinasi wisata kelautan ini.

"Diharapkan apabila ini dieksekusi dengan baik, bisa jadi destinasi wisata. Sehingga nanti bisa menjadi nilai tambah untuk Kepulauan Seribu," tutur Ismail.