Postingan Akun IG DPD RI soal Dukungan LaNyalla Jadi Capres Disorot, Ini Penjelasan DPD

JAKARTA - Unggahan di akun resmi Instagram DPD RI jadi sorotan karena dianggap ‘berbau’ politik. Penyebabnya ada sejumlah unggahan @dpdri yang berisikan dukungan kepada Ketua DPD LaNyalla Mattalitti untuk maju di Pilpres.

Sontak unggahan ini dianggap berbau kampanye yang dinilai tak tepat dipublikasikan lewat akun kelembagaan DPD.

Soal sorotan ini, Kepala Biro Protokol Humas dan Media DPD, Mahyu Darma memberikan penjelasan. Ditegaskan, unggahan di akun Instagram DPD RI tak terkait dengan kepentingan politik LaNyalla.

“Ketua DPD dalam UU bertugas menyerap aspirasi,” kata Mahyu dikonfirmasi VOI, Senin, 30 Mei.

Menurutnya perlu dibedakan antara kampanye politik dengan tugas pimpinan DPD yang diatur UU. Berdasarkan aturan, kampanye disebut Mahyu harus memenuhi kriteria di antaranya alat peraga hingga ajakan untuk memilih calon.

Padahal urusan usung-mengusung calon di Pilpres 2024 belum ditentukan partai politik saat ini. Lagipula posisi Ketua DPD, ditegaskan Mahyu hanya menerima aspirasi.

“Kami tidak mungkin soal kampanye diunggah dalam situs resmi,” sambung Mahyu.

Soal adanya unggahan termasuk publikasi kader PPP yang mendukung LaNyalla bila berniat berkontestasi di Pilpres 2024, Mahyu kembali mengulang penegasan posisi Ketua DPD hanya menerima aspirasi.

“Pak Ketua apakah merespons dukungan itu? tidak,” ujar dia.

Dipastikan Mahyu, tim admin akun Instagram DPD RI betul-betul menyeleksi unggahan yang akan dipublikasikan. Tentunya, publikasi yang disampaikan ke publik segala sesuatu berkaitan dengan kinerja secara kelembagaan termasuk tugas pimpinan DPD.

“Intinya beliau menyerap aspirasi yang bisa berbagai macam. Pak La Nyalla bergerak untuk kerja. Melihat kondisi daerah, siapa pun nelayan, petani, tidak bisa dilarang aspirasinya berkaitan dengan kinerja,” tegas Mahyu.

Ada sejumlah unggahan soal dukungan bila LaNyalla maju Pilpres di akun Instagram DPD RI. Seperti unggahan yang diberi keterangan ‘Negara Butuh Strong Leader, KAHMI Pare-Pare Dukung LaNyalla Jadi Presiden”

Kemudian unggahan lainnya ‘Konsisten Perjuangkan Umat, Kader PPP Dorong LaNyalla Jadi Presiden’ 2024. Tapi per pukul 20.14 WIB, unggahan yang disorot itu belakangan sudah dihapus.