Ketua DPD LaNyalla Dukung Rizieq Shihab Jadi <i>Man of The Year</i> 2021, Ferdinan Hutahean: Pimpinan Lembaga Negara Tidak Paham?
Ketua DPD RI menandatangani plakat dukungan ke Rizieq Shihab (Foto: DOK Humas DPD RI)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritisi sikap Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang mendukung penobatan bekas pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab sebagai Man of The Year 2021.

Ferdinand menganggap LaNyalla selaku pimpinan lembaga negara tak paham jika tokoh FPI seperti Rizieq, harusnya masuk dalam daftar orang untuk diwaspadai. Apalagi FPI bersama Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dibubarkan karena tidak sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Hal ini disampaikan melalui akun Twitternya @FerdinanHaean3 pada Minggu, 2 Januari. Saat itu, dia mengomentari pemberitaan yang menyebut La Nyalla mendukung penobatan Rizieq sebagai Man of The Year 2021.

"Atas nama UU Negara, FPI dan HTI dibubarkan karena tidak sesuai dengan UUD 1945, Pancasila dan aturan2 lainnya yg berkaitan. Maka tokoh2 FPI HTI secara tdk langsung sdh sepatutnya masuk daftar orang utk diwaspadai," tulis Ferdinand dalam cuitannya.

"Tp La Nyalla seorang pimpinan lembaga negara tdk paham soal ini?" imbuh dia.

Sebelumnya, LaNyalla menandatangani plakat dukungan Man of The Year 2021 kepada Rizieq Shihab. Plakat dukungan ini digagas Masyarakat Peduli NKRI di Jakarta.

Tak hanya LaNyalla, empat tokoh lain juga menandatangani dukungan tersebut yaitu Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Rocky Gerung, dan Mantan Menko Rizal Ramli.

Dia mengatakan, sebagai Ketua DPD RI, dia wajib mengayomi semua lapisan masyarakat. Apalagi, lembaga yang dipimpinnya adalah representasi daerah dan golongan non partisan.

Selain itu, LaNyalla juga dibesarkan dari organisasi Pemuda Pancasila yang sudah terbiasa mengayomi semua lapisan. Sehingga, dukungan tersebut akhirnya ia berikan kepada Rizieq Shihab.

"Saya dibesarkan di Ormas Pemuda Pancasila. Jangankan sosok Habib atau tokoh agama, preman jalanan saja kita rangkul dan ajak berorganisasi," kata LaNyalla dalam pesan tertulisnya pada Jumat, 31 Desember.