Dinobatkan <i>Man of The Year</i> 2021, Lieus Sungkharisma Sebut Rizieq Shihab Konsisten Perjuangkan NKRI dan Pancasila
Ketua DPD RI menandatangani plakat dukungan ke Rizieq Shihab (Foto: DOK Humas DPD RI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menjadi salah satu tokoh yang menandatangani plakat dukungan Man of The Year 2021 kepada Habib Muhammad Rizieq Shihab. 

Inisiator dukungan, Lieus Sungkharisma mengatakan, penandatanganan tersebut adalah wujud dukungan terhadap sosok Habib Rizieq yang konsisten memperjuangkan NKRI dan Pancasila. 

“Habib Rizieq selalu mengatakan bahwa Islam tidak bertentangan dengan Pancasila. Bahkan andil umat Islam dalam kemerdekaan negara ini sangat besar. Sehingga umat Islam harus berada di garda terdepan untuk mempertahankan NKRI,” jelas Lieus dalam pesan elekronik yang diterima di Jakarta, Jumat, 31 Desember. 

Lieus sengaja meminta LaNyalla ikut menandatangani dukungan tersebut, karena kesamaan visi tentang kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila yang diperjuangkan Ketua DPD RI tersebut. 

“Saya mengikuti berita-berita Pak LaNyalla yang concern dengan perjuangan mengembalikan nilai-nilai Pancasila sebagai way of life bangsa ini. Dan tentu sikap yang final terhadap NKRI. Karena itu saya meminta beliau untuk menjadi salah satu dari tokoh yang menandatangani penobatan Man of The Year 2021 Habib Rizieq," terang dia.

Penghargaan pada Rizieq berbentuk plakat berukuran 1x1 meter dengan latar background merah putih, di atasnya ada tanda tangan lima tokoh. Penghargaan ini digagas Masyarakat Peduli NKRI.

Selain LaNyalla, empat tokoh lain juga menandatangani dukungan tersebut yaitu, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Rocky Gerung, dan mantan menteri Rizal Ramli.

LaNyalla menambahkan, dirinya sebagai Ketua DPD RI, yang merupakan representasi daerah dan golongan nonpartisan, wajib mengayomi semua lapisan masyarakat. 

“DPD harus dalam posisi tidak tersekat oleh kepentingan apapun. Tetapi murni menjadi wakil daerah dan semua golongan. Senator harus berposisi sebagai negarawan. Bukan politisi,” tandasnya. 

Ditambahkan LaNyalla, dirinya dibesarkan organisasi yang sudah terbiasa mengayomi semua lapisan masyarakat. “Saya dibesarkan di Ormas Pemuda Pancasila. Jangankan sosok Habib atau tokoh agama, preman jalanan saja kita rangkul dan ajak berorganisasi,” imbuhnya.