Positif COVID-19, Satu Dokter di Malang Meninggal Dunia

JAKARTA - Satu orang dokter di Malang, Jawa Timur, Dr dr Siswanto Msc dilaporkan meninggal dunia. Dia meninggal setelah dinayatakan positif COVID-19 jenis baru.

Kasubbag Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang Donny Iryan, mengatakan almarhum merupakan dokter non-organik di RSUD Saiful Anwar Malang tersebut. Dia meninggal dunia pada usia 78 tahun, usai menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.

"Beliau meninggal sekitar dini hari tadi di usia sekitar 77-78 tahun. Diketahui, beliau terkonfirmasi positif COVID-19,'' kata Saidul kepada wartawan di Malang, dilansir Antara, Senin, 19 Oktober.

Meninggalnya dr Siswanto menambah deretan dokter di wilayah Malang Raya yang meninggal akibat positif COVID-19. Hingga saat ini, total sudah ada enam orang dokter meninggal dengan status konfirmasi positif COVID-19.

Pihaknya tidak mengetahui kronologi bagaimana almarhum bisa positif COVID-19. Namun, almarhum memiliki tempat praktik pribadi di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Namun, dirinya tidak bisa memastikan apakah almarhum terpapar COVID-19 saat melayani pasien pada praktik pribadinya di Kepanjen tersebut. Pelacakan dilakukan oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kota Malang dan bukan pihak rumah sakit.

"Kemungkinan besar memang (tertular) dari sana. Tapi kita tidak bisa pastikan. Itu harus dari tim 'tracing' Satgas COVID-19 Kota Malang," ujar Donny.

Almarhum adalah anggota Ikatan Dokter Indoensia (IDI) Malang Raya dan dosen pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) yang melakukan kerja sama dengan RSUD Saiful Anwar Malang.

"Beliau merupakan staf pengajar di FK UB, tapi bukan organik dari RSSA. Beliau juga punya anak dokter semua, salah satunya tugas di sini (RSSA)," imbuh Donny.

Hingga saat ini jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Kota Malang tercatat sebanyak 1.937 orang. Dari total tersebut, sebanyak 191 orang dilaporkan meninggal dunia, 1.702 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya dalam perawatan.