MIND ID Catat Kinerja Keuangan Tumbuh Positif Capai Rp92,75 Triliun

JAKARTA - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tambang MIND ID mampu mencatatkan peningkatan kinerja keuangan sepanjang tahun 2021. Bahkan angkanya mencapai Rp92,72 triliun. Capain tersebut didorong oleh produksi yang maksimal di tengah pandemi COVID -19.

Dimana dari 9 produk tambang yang dihasilkan oleh Badan usaha yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk mampu tumbuh jika dibandingkan dengan capaian 2020.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan sepanjang 2021 perseroan berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp14,3 triluun atau 686,9 persen year on year (yoy).

"Kinerja keuangan konsolidasi di tahun 2021 tercatat Rp92,75 triliun atau lebih tinggi 40,8 persen dibanding 2020," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu, 25 Mei.

Hendi mengatakan kinerja produksi di 2021 untuk komoditas batu bara tercatat 30 juta ton. "Angka ini lebih tinggi 21 persen dibanding tahun sebelumnya," ujarnya.

Komoditas lainya yang mengalami peningkatan produksi adalah emas dengan capaian 1,410 ribu kilo ons atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya. Kemudian, lanjut Hendi, tembaga dengan hasil produkai mencapai 1,336 juta pounds atau lebih tinggi 65 persen yoy.

"Bijih nikel 11 juta ton lebih tinggi 131 persen, bauksit 1,7 juta ton lebih tinggi 8 persen," tuturnya.

Sedangkan empat produk tambang yang mengalami penurunan produksi di antaranya terdapat timah yang turun hingga 42 persen yoy atau 26,5 ribu ton. Lalu, fero nikel dengan produksi 25,8 ribu ton atau lebih rendah 1 persen yoy.

Menurut Hendi, mikel mate 66,3 ribu ton lebih rendah 8 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan, alumunium 243,5 ribu ton lebih rendah 1 persen.

"Dari sisi aspek kinerja penjualan dari sisi volumenisasi, trendnya merefleksikan apa yang di pencapaian daripada sisi hasil produksi," ungkapnya.