Waspada Kasus COVID-19 Muncul Lagi, Ada Satu Pasien Baru di Tanjungpinang Kepri
TANJUNGPINANG - Masyarakat Kepulauan Riau, khususnya Kota Tanjungpinang. Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri merilis kasus baru di wilayah mereka.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Adi Prihantara, mengonfirmasi ada satu kasus baru COVID-19 muncul di Kota Tanjungpinang.
"Satu orang warga Tanjungpinang tertular COVID-19 sehingga jumlah kasus aktif menjadi tiga orang," kata Adi Prihantara di Kota Tanjungpinang, seperti dikutip Antara, Sabtu.
Dengan penambahan ini, ada enam pasien positif COVID-19 yang ada di Kepri. Selain di Tanjungpinang, kasus aktif COVID-19 juga terdapat di Batam sebanyak tiga orang. Namun, tak ada penambahan kasus di Batam.
"Total jumlah kasus aktif di Kepri masih enam orang, tersebar di Batam dan Tanjungpinang," ujar Sekda Kepri itu.
Baca juga:
- Warga Jayapura Mulai Buka Lahan Perkebunan di Sekitar Sumber Air, PDAM: Kemungkinan Bisa Terjadi Pencemaran
- Sejak Awal Invasi Rusia, 727 Ribu Orang Mengungsi ke Jerman
- Polda NTB Ambil Alih Kasus 10 Provokator Aksi Blokir jalan di Bima
- Penyakit Mulut dan Kuku Masuk Lombok Timur, Langsung Ditemukan di 243 Hewan Ternak
Saat ini, lima kabupaten di Kepri yakni Kepulauan Anambas, Lingga, Karimun, Bintan dan Natuna nihil kasus aktif COVID-19. Anambas sudah lebih dari tiga pekan nihil kasus akhir COVID-19, disusul Lingga.
Seluruh kabupaten dan kota di Kepri ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.
"Mudah-mudahan dalam pekan ini dan pekan depan, Anambas dan Lingga ditetapkan sebagai zona hijau," ucapnya.
Adi mengingatkan warga, baik yang tinggal di daerah yang nihil kasus aktif COVID-19 maupun di daerah yang tinggal sedikit jumlah pasien COVID-19 untuk tetap waspada karena mobilitas penduduk semakin tinggi setelah pemerintah membuka akses pintu masuk Kepri.
Seluruh elemen masyarakat harus tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas.
Ia mengimbau masyarakat untuk mendukung program vaksinasi. "Bagi warga yang belum disuntik vaksin, segera suntik vaksin di posko yang ditetapkan pemerintah," imbaunya.