IHSG Dibuka Menguat Mendekati 5.200, Analis Rekomendasikan Saham Semen Baturaja dan Dynamix
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Rabu 14 Oktober. IHSG dibuka menguat 0,09 persen atau 4,71 poin ke level 5.137,28.
Membuka perdagagan, 34 saham menguat, 26 saham melemah, dan 46 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 90,43 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp82,09 miliar.
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan tertahan oleh aksi ambil untung setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,78 persen ke level 5.132.
"Secara teknikal, IHSG berpotensi tertahan yang dibayangi aksi profit taking. Kisaran support-resistance di level 5.100-5.160," ujar analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi dalam risetnya.
Nah, di tengah potensi pergerakan IHSG yang mulai dibayangi aksi ambil untung tersebut, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni PT Matahari Department Store (LPPF), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Pandangan berbeda disampaikan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang memperkirakan IHSG bakal melanjutkan proses kenaikan.
Menurut dia, ada potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance. Saat ini IHSG sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 5.076, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di posisi 5.187.
Dengan demikian, jelas Nafan, potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), dan PT Medco Energy Tbk (MEDC).