Efek Buruk Mengonsumsi Vitamin C Berlebihan, Bukan Makin Sehat Justru Mengundang Penyakit
JAKARTA - Vitamin C merupakan jenis vitamin yang penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Selain berfungsi untuk metabolisme, vitamin C juga berfungsi untuk meningkatkan fungsi otak. Selain memiliki fungsi yang baik bagi tubuh, yang Anda perlu ketahui bahwa vitamin C tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.
Maka dari itu, Anda harus mengetahui seberapa banyak vitamin C yang sebaiknya dikonsumsi untuk memenuhi kesehatan tubuh. Jika dosis yang diperlukan tubuh sudah tepat, Anda akan merasa beberapa manfaat di dalam tubuh.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan vitamin C hanya akan membebani tubuh dan menimbulkan efek negatif yang timbul dalam jangka panjang. Berikut resiko yang timbul ketika mengkonsumsi vitamin C secara berlebihan, menyadur Medical News Today, Kamis,12 Mei.
Batu ginjal
Para ahli kesehatan percaya jika terlalu banyak mengonsumsi vitamin C dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan asam oksalat dan zat purin dalam urin. Kedua senyawa ini dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Hal ini terbukti saat penulis jurnal Kidney International melaporkan bahwa seorang wanita memiliki batu ginjal setelah mengonsumsi 4 gram atau lebih vitamin C setiap hari selama 4 bulan.
Namun, para peneliti belum melakukan studi dengan skala yang lebih besar terkait pembentukan batu ginjal dengan konsumsi vitamin C. Meski begitu, mereka yakin bahwa orang dengan riwayat batu ginjal lebih mungkin terkena batu ginjal lagi setelah konsumsi vitamin C dalam jumlah besar.
Baca juga:
Nutrisi tubuh kurang seimbang
Selain itu, konsumsi vitamin C berlebih juga dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam memproses nutrisi lain. Misalnya, vitamin C dapat mengurangi kadar vitamin B-12 dan tembaga dalam tubuh. Tak hanya itu, kandungan vitamin C berlebih dalam tubuh juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi sehingga menyebabkan tingginya kadar zat besi dalam tubuh.
Menyebabkan Osteofit
Menurut Arthritis Foundation, sebuah penelitian menemukan bahwa adanya kadar vitamin C yang sangat tinggi dalam tubuh meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami osteofit. Osteofit merupakan kondisi munculnya benjolan tulang yang tumbuh di sekitar sendi atau pada tulang.
Namun, studi penelitian lain pun menemukan jika orang dengan kadar vitamin C rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena rheumatoid arthritis, kondisi peradangan sendi yang menyakitkan.
Jadi, perlu ditekankan untuk mengonsumsi vitamin C pada batas wajar, tidak terlalu banyak pun tidak terlalu sedikit.