Jangan Kaget kalau Ada Jalur Menuju Rest Area yang Ditutup Polisi, Itu Tandanya Sudah Penuh
JAKARTA - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, polisi akan melakukan penutupan sementara terhadap jalur menuju rest area yang dilanda kepadatan.
Berbicara di gerbang tol (GT) Palimanan, Jumat 6 Mei, Gatot bilang cara ini diambil untuk mengurai titik kemacetan di jalan tol jika terjadi kepadatan di salah satu rest area setelah diberlakukannya one way dari GT Kalikangkung Semarang ke arah Cikampek.
"Rest area yang terjadi kepadatan ditutup sementara, supaya arusnya bisa berjalan dan masyarakat yang berhenti di bahu jalan akan kita arahkan untuk melanjutkan perjalanan, sehingga arusnya bisa berjalan," ujar Gatot dinukil dari Antara.
Selain menutup rest area yang penuh, polisi juga sudah menyiapkan tiga tindakan lainnya untuk menanggulangi kemacetan yang terjadi pada arus balik lebaran tahun ini.
Wakapolri bilang, polisi menyiapkan tim urai yang bertugas untuk mengurai kemacetan di jalan tol serta jalan arteri.
"Apabila ada titik kemacetan di sana, tim urai ini akan bergerak untuk mengurai lalu lintas supaya bisa lancar kembali," terang Gatot.
Selanjutnya, pihak kepolisian turut menyiapkan mobil-mobil derek yang bertugas untuk menarik kendaraan roda empat yang membuat kemacetan di jalan tol maupun arteri.
Gatot juga mengatakan pihak kepolisian telah menyiapkannya langkah lainnya yaitu mempertebal anggota di titik kemacetan agar lalu lintas bisa berjalan lancar.
Baca juga:
"Kami akan bekerja secara optimal, secara terus menerus agar masyarakat kembali dari mudik bisa lancar semua, mereka merasa aman, nyaman dan sehat sampai ke rumahnya masing-masing," jelas Gatot.
Pada Kamis (5/5), tercatat 123 ribu kendaraan telah melalui jalan tol Palimanan dan pada Jumat sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB, tercatat telah dilalui 85 ribu kendaraan.
Pihak kepolisian memprediksi puncak arus balik akan terus terjadi hingga dua hari ke depan, tepatnya pada Sabtu dan Minggu, tanggal 7-8 Mei.