70 Persen Perusahaan Besar di Shanghai Kembali Beroperasi
JAKARTA - Sekitar 70 persen dari 1.800 unit perusahaan besar di Shanghai, China, kembali beroperasi di tengah berjangkitnya kembali wabah COVID-19.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Kota Shanghai kepada pers, mengatakan, beberapa sektor industri malah sudah mulai berproduksi meskipun tidak penuh.
Beberapa perusahaan yang sudah produksi kembali itu --dilansir dari Antara-- di antaranya otomotif, elektronik, dan obat-obatan. Sementara itu, mulai Rabu, 4 Mei malam, lebih dari 9.000 lokasi tes PCR telah didirikan di kota terkaya di China itu.
Lebih dari 4.500 tempat dibuka untuk memberikan pelayanan harian, sementara sisanya dibuka dengan memperhatikan situasi epidemi yang kapan saja bisa terjadi.
Selain dibangun tempat tes PCR secara permanen, otoritas Kota Shanghai juga menyediakan mobil tes keliling untuk mengambil sampel di kawasan permukiman, areal perkantoran, kawasan bisnis terpadu, stasiun kereta bawah tanah, dan terminal bus.
Baca juga:
- Politikus PDIP Sebut Ade Yasin Sosok Bupati yang Transparan dan Terbuka, Terjerat Suap BPK Imbas Birokrasi Gaya Lama
- Wakil Bupati Bogor Minta Warga Doakan Ade Yasin Saat Salat Id
- Geledah 2 Lokasi di Bandung Terkait Suap Ade Yasin, KPK Amankan Sejumlah Bukti Elektronik
- Cuaca Manggarai Barat NTT Hari Ini, Berpotensi Hujan Lebat dan Petir
Shanghai menerapkan penguncian wilayah sejak pertengahan Maret lalu setelah muncul kasus COVID-19 varian Omicron secara sporadis.