Diterjunkan ke Medan Perang Ukraina, Rusia Tingkatkan Kemampuan Rudal Jelajah Kalibr
JAKARTA - Pabrikan pertahanan Almaz-Antey Rusia sedang mengerjakan versi perbaikan dari rudal jelajah Kalibr, untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi tempur yang lebih tinggai, ujar CEO Almaz-Antey Yan Novikov.
"Tentu saja, pekerjaan untuk meningkatkan rudal Kalibr sedang berlangsung dan Kementerian Pertahanan menunjukkan minat yang tinggi pada jenis senjata ini," ujar Novikov dalam sebuah wawancara dengan majalah Pertahanan Nasional pada kesempatan ulang tahun ke-20 pendirian perusahaan, melansir TASS 25 April.
"Kami berencana untuk meningkatkan karakteristik kinerjanya dan meningkatkan efisiensi kerja tempurnya. Kami siap untuk mendapatkan senjata yang akan jauh melampaui generasi saat ini," sambungnya.
Kembali pada periode Soviet, spesialis selalu mengintegrasikan potensi peningkatan tinggi dalam senjata baru. Insinyur mulai berpikir tentang pengembangan senjata lebih lanjut pada tahap pembuatan prototipe, ia menekankan.
Kalibr adalah rudal jelajah Rusia yang dikembangkan dan diproduksi oleh biro desain Novator yang berbasis di Yekaterinburg (bagian dari Almaz-Antey Group).
Diketahui, rudal Kalibr juga digunakan militer Rusia dalam invasi ke Ukraina. Terbaru, kapal pengangkut rudal Armada Laut Hitam Rusia telah menembakkan salvo tujuh rudal jelajah Kalibr ke sasaran darat di wilayah Ukraina.
"Dalam rangka operasi militer khusus, angkatan bersenjata Rusia melakukan serangan lain dengan senjata pintar terhadap infrastruktur militer Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Ketujuh rudal jelajah Kalibr ditembakkan dari sebuah kapal di Laut Hitam, terhadap target yang ditentukan di wilayah Ukraina.
"Dalam rangka operasi militer khusus, angkatan bersenjata Rusia melakukan serangan lain dengan senjata pintar terhadap infrastruktur militer Ukraina," kata Kementerian Pertahanan, dikutip dari TASS 6 April.
Baca juga:
- Pakai Kalung Rantai Emas Senilai Rp1 Miliar, Penumpang Pesawat Ini Langsung Diperiksa Petugas Bandara
- Gabung Kontraktor Militer Swasta, Mantan Marinir AS Tewas dalam Pertempuran di Ukraina
- Idulfitri 2022: Arab Saudi Imbau Warganya untuk Melihat Bulan Sabit pada Sabtu Malam
- Desak Israel Hentikan Penembakan di Suriah, Rusia: Melanggar Hukum Internasional dan Tidak Dapat Diterima
Ketujuh rudal jelajah Kalibr ditembakkan dari sebuah kapal di Laut Hitam, terhadap target yang ditentukan di wilayah Ukraina.
Saat ini, pasukan Rusia menggunakan dua modifikasi rudal jelajah Kalibr: Kalibr-NK yang diluncurkan dari kapal perang dan Kalibr-PL yang diluncurkan dari kapal selam.
Rudal jelajah mulai beroperasi di Angkatan Laut Rusia pada tahun 2012. Rusia menggunakan rudal jelajah Kalibr untuk pertama kalinya selama operasi militernya di Suriah.