Antisipasi Demam Berdarah-Chikungunya, Pemkot Denpasar Gencar Lakukan Fogging
BALI - Pemerintah Kota Denpasar, Bali terus gencar melakukan pengasapan massal atau fogging untuk mengantisipasi penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya.
"Pemkot melalui Dinas Kesehatan Denpasar terus gencar melakukan fogging untuk mengantisipasi kasus DBD dan chikungunya yang biasanya terjadi pada rentang bulan ini," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Antara, Minggu, 1 Mei.
Dia mengatakan langkah ini sudah dilakukan koordinasi dalam tindakan fogging dari Dinas Kesehatan Denpasar ke Puskesmas hingga ke desa serta kelurahan setempat.
"Langkah-langkah koordinasi untuk melakukan penyemprotan sudah dilakukan sebelumnya, sehingga tindakan tersebut dalam berjalan sesuai program," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Pemecutan Kelod, Wayan Tantra mengatakan kegiatan fogging di wilayahnya dilaksanakan sebagai langkah antisipatif pencegahan kasus DBD dan chikungunya.
"Kami berharap fokus fogging wilayah ini dapat menekan laju penyebaran kasus DBD dan chikungunya," ujarnya.
Baca juga:
- Hari Buruh, Puan Maharani: Komitmen Saya Mengawal Regulasi Berpihak Pada Buruh Tak Pernah Luntur
- Puan Maharani Titip Beras 15 Ton untuk Warga Medan, Yasonna Laoly: Kenapa Bukan Sirup Mbak?
- Pembangunan Jawa Tengah oleh Ganjar Dinilai Tidak Menyeluruh, Pengamat dari Esa Unggul: Wonogiri Masih Kurang Dapat Perhatian
- Wapres Ma’ruf Amin Pastikan Pemerintah Dengar Tuntutan Demo 11 April
Tantra lebih lanjut mengatakan walaupun fogging fokus sudah dilakukan, namun warga masyarakat kami harapkan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Masing-masing warga hendaknya tetap membersihkan lingkungan rumah dan area sekitar tempat tinggalnya untuk meminimalkan keberadaan jentik nyamuk penyebab DBD dan chikungunya," katanya.