Country Manager Luno Indonesia, Raih Penghargaan Indonesia Young Business Leaders Award 2022

JAKARTA - Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia dianugerahi penghargaan Indonesia Young Business Leaders Award 2022 untuk Kategori Young Unit Business Leader.

Pemimpin Redaksi SWA Media, Kemal E. Gani menyerahkan penghargaan kepada Jay secara virtual, Rabu 27 April, untuk mengapresiasi pencapaiannya yang mengesankan sebagai salah satu pemimpin muda berprestasi di sebuah perusahaan di Indonesia. Jay terpilih karena telah menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan berhasil mendorong inovasi yang berdampak positif bagi kesuksesan perusahaan.

Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia mengatakan, dirinya merasa terhormat telah dianugerahi penghargaan Indonesia Young Business Leaders Award 2022 untuk Kategori Young Unit Business Leader.

“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk segenap tim Luno Indonesia yang bersama-sama terus berupaya memastikan pelanggan kami mendapatkan akses yang mudah, aman dan terpercaya saat berinvestasi aset kripto. Penghargaan ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap perkembangan industri kripto di Indonesia, yang menunjukkan bahwa platform investasi aset kripto sudah mulai banyak dikenal oleh masyarakat,” kata Jay dalam keterangannya, Jumat 29 April.

“Semoga pencapaian ini akan dapat terus mendorong kami berinovasi serta memfasilitasi dan mendorong edukasi investasi aset kripto di Indonesia agar mudah bagi siapa saja,” imbuh Jay.

Sebelum bergabung dengan Luno Indonesia sebagai Country Manager pada tahun 2019, Jay yang merupakan lulusan Aerospace Engineering Nanyang Technological University Singapura ini telah bekerja selama 9 tahun di Merrill Lynch & Macquarie Investment Bank di Singapura. Selain itu, Jay juga merupakan Co-founder & CEO Ahlijasa, sebuah startup teknologi di Jakarta, Indonesia.

Keputusan Jay bergabung dengan Luno Indonesia adalah karena ia percaya bahwa dalam beberapa tahun ke depan, aset kripto akan memberikan dampak yang besar di Indonesia.

“Bersama Luno saya merasa bisa berbuat banyak untuk membawa dan terus memberikan edukasi secara berkelanjutan agar masyarakat Indonesia dapat merasa aman dan percaya diri dalam memulai investasi aset kripto,” tambah Jay.

Di bawah kepemimpinannya, Jay memang memiliki beberapa target yang ingin dicapai, salah satunya adalah memberikan edukasi tentang aset kripto kepada masyarakat Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Luno Indonesia yang berfokus pada memberikan edukasi pengenalan aset kripto kepada masyarakat awam, sekaligus sebagai strategi perusahaan untuk menyasar pelanggan baru untuk menjadi investor aset kripto.

Aplikasi yang dibuat pun mudah digunakan dan pilihan koin yang disediakan juga hanya terdiri dari 8 aset kripto kategori blue chip yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH), USD Coin (USDC), Chainlink (LINK), dan Uniswap (UNI).

Luno, merupakan platform investasi aset kripto global dan terpercaya yang simpel digunakan oleh siapa saja yang ingin berinvestasi di aset kripto khusus kategori blue chip, yang lebih aman dan sudah mendapatkan status legal untuk diperdagangkan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Secara global saat ini Luno telah memiliki lebih dari 10 juta pelanggan di lebih dari 40 negara dan Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar dengan hampir 1 juta pelanggan.

Indonesia dengan cepat telah menjadi salah satu pasar besar di Asia Tenggara, yang ditandai dengan pertumbuhan jumlah investor kripto aktif yang semakin banyak setiap tahunnya. Untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, edukasi seputar keamanan dan legalitas aset kripto bagi pelanggan baru di Indonesia merupakan hal yang penting dan telah diprioritaskan oleh Luno.

Aset kripto di Indonesia telah diawasi oleh BAPPEBTI, yang mengambil pendekatan progresif untuk mengatur regulasi terkait aset kripto, serta bertujuan untuk melindungi pelanggan demi menciptakan ekosistem industri investasi aset kripto yang sehat, aman, dan bertanggung jawab di Indonesia.

“Ke depannya, prioritas kami tetap memastikan pelanggan kami mendapatkan akses yang mudah dan aman dalam berinvestasi aset kripto, serta ditunjang dengan informasi dan edukasi seputar aset kripto,” tutup Jay.