Anies Jamin Jalanan Kotor Sisa Kericuhan Dibersihkan Malam Ini
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan jajarannya untuk membersihkan sisa-sisa sampah maupun bekas fasilitas umum yang rusak di jalan raya usai aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.
Anies menjamin kondisi jalan raya di Jakarta akan kembali bersih pada malam ini. Sehingga, jalan-jalan di Jakarta akan bisa digunakan pada esok hari.
"Fasilitas umum akan berfungsi kembali malam ini, insyaallah bersih. Tim kita sudah bersiap sejak tadi siang untuk pastikan bahwa semua jalan, semua fasilitas umum akan bisa aman kembali," kata Anies di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober.
Namun, kata Anies, terhadap halte Transjakarta yang mengalami kerusakan maupun terbakar tidak akan bisa diperbaiki dalam waktu cepat.
"Jadi, kalau halte yang terbakar tentu tidak bisa selesai malam ini. Perlu waktu untuk recovery. Jadi, halte-halte nanti malam ini akan diukur seberapa besar kerusakannya," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan diri di lokasi aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat untuk meninjau fasilitas umum yang rusak akibat bentrokan antara massa pendemo dengan aparat kepolisian.
Baca juga:
Anies datang bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurracman. Usai meninjau fasilitas, Anies mengumpulkan mahasiswa yang masih bertahan di lokasi.
Sejumlah mahasiswa dan warga menyampaikan keluhannya atas penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja. Menanggapi hal itu, Anies menyebut semua masyarakat berhak menyampaikan aspirasi.
"Setiap warga negara bisa menyampaikan pendapatnya hari ini kami menghormati hak warga negara. Karana itu, tadi kita dengar apa yang jadi aspirasi," tutur Anies.
Anies mengatakan, semua aspirasi yang dikeluhkan kepadanya akan disampaikan dalam pertemuan seluruh gubernur se-Indonesia pada esok hari.
"Apa yang tadi jadi aspirasi, besok kita akan teruskan aspirasi itu. Besok akan kita lakukan pertemuan itu," tutur Anies.