7 Aroma Essential Oil yang Bantu Cegah Mabuk Perjalanan

YOGYAKARTA – Minyak esensial atau essential oil memiliki berbagai khasiat yang memanfaatkan sifat kuat rempah-rempah dan beberapa herbal. Khasiatnya mulai dari merilekskan, mengurangi rasa sakit, memperbaiki pencernaan, hingga menyembuhkan mual.

Bagi Anda yang sedang menempuh perjalanan jauh, tak ada salahnya mengantisipasi mabuk perjalanan dengan menghirup minyak atsiri. Essential oil umumnya diformulasikan tidak untuk diverna. Bahkan beberapa bisa bersifat toksik jika diminum. Maka berikut aroma minyal esensial yang bisa menjadi alternatif selain minyak kayu putih.

Minyak esensial lavender paling dikenal bermanfaat menenangkan. Secara topikal atau dipakai dengan diffuser, lavender bisa membantu lebih rileks dalam menikmati perjalanan jauh Anda.

Jika diseduh, jahe bisa mengatasi masuk angin. Sedangkan minyak esensial jahe bisa mengobati mual dan mabuk perjalanan. Sejumlah penelitian membuktikan keberhasilan jahe mengatasi masalah Anda ketika menempuh perjalanan. Anda bisa menghirup aromanya atau digosokkan pada perut.

Teh peppermint kerap direkomendasikan untuk obat mual, tetapi essential oil-nya sama-sama memiliki efek menenangkan. Dilansir Healthline, peneliti percaya bahwa minyak peppermint membantu melemaskan otot-otot lambung dan mencegah kream serta berkontraksi berlebihan. Sebuah tinjauan ilmiah juga menyimpulkan bahwa menghirup aroma peppermint ketika Anda merasa mual dapat hilang secara cepat.

Untuk meredakan mual, minyak esensial spearmint bisa dioleskan pada area tertentu setelah dicampurkan dengan minyak carrier atau minyak pembawa. Seperti pada perut bagian bawah ataupun dihirup aroma mentolnya. Spearmint mungkin tak sepopuler lavender, tetapi khasiatnya seefektif peppermint dalam mengatasi mual dan mabuk perjalanan.

Salah satu rempah yang memperkaya rasa hidangan ini, ternyata juga memiliki manfaat yang unik. Untuk mengatasi mual dalam perjalanan, bisa dengan menghirup aroma kapulaga. Uji klinis telah membuktikan khasiatnya mengatasi mual pasca operasi.

Adas sering digunakan mengatasi masalah pencernaan dan pereda sembelit. Aroma rempah ini juga bermanfaat mengendurkan saluran pencernaan, mencegah dan mengatasi mual.

Sebuah uji klinis yang dilakukan secara acak, melaporkan bahwa perempuan hamil yang mengalami mual dan muntah akan reda ketika menghirup aroma lemon. Dilansir Mind Body Green, cara paling tepat memanfaatkan minyak esensial ialah dengan mencampurkan dengan minyak pembawa seperti minyak jojoba atau minyak kelapa. Kemudian aman untuk dihirup aromanya langsung hingga dioleskan pada scarf, syal, ataupun sapu tangan.

Daftar essential oil di atas bisa menjadi salah satu barang yang perlu Anda bawa ketika perjalanan jauh. Manfaatnya telah disampaikan di atas, bisa mengatasi mual, muntah, dan pusing.