Pemuda di Lombok Tengah Sering 'Perang' Petasan Usai Salat Tarawih, Polisi-TNI Intensifkan Patroli untuk Pencegahan
NTB - Jajaran Personel Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengintensifkan patroli guna mengantisipasi terjadinya perang petasan atau mercon di jalan raya maupun di desa menjelang hari raya Idulfitri.
"Patroli terus kita intensif untuk mengantisipasi adanya perang mercon," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono dalam keterangan tertulisnya di Praya, Antara, Senin, 25 April.
Untuk mencegah adanya gangguan kamtibmas, jajaran Polres Lombok Tengah bersama Kodim 1620 terus intens menggelar patroli terutama di titik dan jam rawan seperti usai salat tarawih sampai waktu subuh.
"Selesai salat subuh biasanya jam rawan yang dijadikan momen ajang perang mercon oleh para pemuda, hal tersebut sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat," katanya.
Sejauh ini kondisi kamtibmas masih kondusif, meskipun ada beberapa kejadian, namun semua itu telah ditindak lanjuti setelah ada informasi dari masyarakat, karena seluruh jajaran Polsek juga aktif melakukan patroli.
Selain melakukan patroli, nanti Jajaran Polres Lombok Tengah akan melakukan razia petasan di wilayah setempat guna terciptanya situasi kamtibmas selama Ramadhan dan menjelang perayaan hari raya Idulfitri bisa berjalan kondusif.
"Nanti kita juga akan melakukan razia petasan sekaligus antisipasi perayaan Idulfitri," katanya.
Baca juga:
- Remaja Masjid Sedang Tadarus Tewas Diserang Gerombolan Warga Pakai Sarung
- Polres Serang Kota Tangkap Kelompok Pemuda yang Menganiaya Anak di Bawah Umur dengan Celurit
- Polda DIY Tangkap 5 Terduga Pelaku Kejahatan Jalanan yang Tewaskan Pelajar, Mereka Bercita-cita Ingin ‘Ngetop’
- Temui Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Anies Siapkan Kios Pengganti Hingga Bantuan Modal, Terdengar Teriakan 'Presiden'
Kapolres berharap kepada masyarakat supaya bisa bekerjasama dalam menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan tetap memakai masker.
"Protokol kesehatan harus tetap diperhatikan, pakai masker dan ikuti program vaksinasi yang saat ini terus digalakkan," katanya.