Hadapi Mudik Lebaran 2022, Satpol PP se-Kaltim Siap Tegakkan Perda dan Cegah Gangguan Ketertiban
KALTIM - Kepala Satpol PP Kalimantan Timur (Kaltim) Gede Yusa mengungkapkan, seluruh personel Satpol PP kabupaten atau kota se-Kaltim siap menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Baik penegakan perda, perkada, penyelenggaraan tramtibum dan linmas sebagai sasaran tempat dan situasi yang dapat menimbulkan potensi gangguan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum," kata Gede Yusa, di Samarinda, dikutip Antara, Jumat 22 April.
Menurutnya, situasi yang berpotensi menimbulkan gangguan ketenteraman misalnya pasar tumpah, dampak peningkatan harga sembako, antrean solar bersubsidi, dan kegiatan masyarakat lainnya.
Hal tersebut, diantisipasi dengan mengingatkan seluruh masyarakat, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan TNI-Polri.
Ia mengatakan, Satpol PP Kaltim telah mengadakan rakor dengan Satpol PP kabupaten/kota se-Kaltim pada pertengahan Maret 2022, yakni sebelum rakor lintas sektoral yang diadakan oleh Polda Kaltim pada 19 April 2022 untuk menindaklanjuti Surat Edaran Mendagri .
"Hal ini sejalan dengan instruksi Gubernur saat rakor lintas sektoral agar Satpol PP dan Dishub membantu kepolisian dalam pengamanan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," ujarnya.
Baca juga:
- Pemudik Belum Disuntik Booster COVID-19 Bisa Vaksinasi di Cirebon saat Mudik Lebaran 2022
- Cegah Penumpukan Kendaraan di Rest Area Tol, Ridwan Kamil Imbau Pemudik Bawa Bekal Makanan
- Lebak Banten Waspada Banjir, BPBD Peringatkan Potensi Hujan Lebat Hari Ini
- Dubes Vatikan Kunjungi Ambon, Polisi Kerahkan 1.000 Personel Pengamanan
Kasat Pol PP juga menegaskan, untuk pengamanan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H leading sektornya dari kepolisian, namun Satpol PP siap membantu sesuai dengan permintaan.
Dia pun mengimbau, seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik, agar tetap memperhatikan keselamatan serta kesehatan dengan tetap mematuhi prokes.
"Dengan memperhatikan ketersediaan transportasi baik darat, laut dan udara diharapkan pelaksanaan mudik masyarakat dapat berjalan dengan lancar, sehat dan nyaman," tandasnya.