Apple Gugat Mantan Mitranya karena Mencuri 103.845 Gawai Bekas

JAKARTA - Apple dilaporkan menuntut mantan mitra GEEP Canada, karena diduga telah mencuri dan menjual kembali setidaknya 103.845 iPhone, iPad, dan Smartwatch yang seharusnya dibongkar atau didaur ulang.

"Setidaknya 11.766 pon perangkat Apple meninggalkan tempat GEEP tanpa dihancurkan, fakta yang dikonfirmasi oleh GEEP," ungkap tuntutan Apple seperti dikutip dari The Verge, Senin 5 Oktober.

Hal itu diketahui ketika Apple mengaudit lebih dari 500.000 iPhone, Smartwatch, dan iPad yang diproduksi antara 2015 dan 2017. Perusahaan menemukan bahwa 18 persen dari perangkat tersebut dari total 103.845 masih mengakses internet melalui jaringan seluler.

Angka tersebut tidak menghitung perangkat yang hanya bisa menggunakan Wi-Fi, jadi kemungkinan angka yang sebenarnya dihasilkan dari audit tersebut akan jauh lebih tinggi, jika ditelusuri lagi.

Diketahui, GEEP tidak membantah atas pencurian tersebut, tetapi mengklaim bahwa terdapat tiga karyawan yang mencuri perangkat untuk keuntungan diri mereka sendiri, bukan perusahaan. Sebaliknya, Apple mengklaim bahwa karyawan itu sebenarnya adalah eksekutif senior GEEP.

Sebagai informasi, Apple mengakui memang memasarkan perangkat rekondisi, tetapi tidak akan menjual atau mengizinkan perangkat yang tidak memenuhi standar keamanan atau kualitas perusahaannya.

"Produk yang dikirim untuk didaur ulang tidak lagi memadai untuk dijual ke konsumen dan dapat menyebabkan masalah keamanan yang serius," tutur Apple.

Namun demikian, Apple begitu serius untuk mendaur ulang produknya yang memang sudah tidak layak pakai. Sebab, jumlah limbah elektronik pada tahun lalu mencapai 53,6 juta metrik ton ponsel, komputer, peralatan dan gadget lain yang dibuang.

Seperti perusahaan teknologi lainnya, Apple telah mencoba meningkatkan kualitas lingkungannya, termasuk upaya menggunakan robot daur ulangnya dendiri yakni Daisy dan Dave.

Robot tersebut dirancang untuk memulihkan komponen iPhone yang tidak dapat dilakukan daur ulang dengan peralatan tradisional. Meski sudah memiliki alat sendiri, namun Apple masih mengandalkan mitra lain untuk memulihkan material berharga dari perangkat bekas.

Dari catatan, GEEP Canada merupakan salah satu mitra Apple dari 2015 hingga 2018. Memperbaiki dan menjual kembali perangkat juga merupakan bagian dari bisnis GEEP, perusahaan secara eksplisit menyatakan misinya tersebut di situs web-nya.