Tim Vaksinasi TNI-Polri Gelar Percepatan Vaksinasi pada Malam Hari di Pasar Jelojok
LOMBOK TENGAH – Guna meningkatkan pencapaian vaksin dosis ketiga atau vaksin booster, Tim vaksinasi "mobile" gabungan TNI-Polri kini membuka gerai vaksin "booster" di Pasar Tradisional Jelojok, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Bahkan vaksin ini tetap dibuka pada malam hari selama bulan Ramadan ini untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19.
"Serbuan vaksinasi dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pencapaian herd immunity masyarakat, khususnya warga yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah," kata Dandim 1620 Lombok Tengah, Letkol (Inf) I Putu Tangkas Wiratawan dalam keterangan, Sabtu, 9 April seperti dikutip Antara.
Selain memberikan pelayanan vaksinasi, pihaknya juga mensosialisasikan vaksin kepada masyarakat agar sama-sama mendukung dan melawan penyebaran virus COVID-19. Terutama dengan saran untuk mengikuti vaksin penguat maupun vaksin lengkap serta dosis pertama bagi yang tidak pernah divaksin.
Baca juga:
Pihaknya melakukan vaksinasi di pasar Jelojok, karena lokasi ini merupakan area publik dan sering dikunjungi oleh masyarakat.
"Kawasan ini dikenal sebagai tempat yang ramai dikunjungi warga, selalu banyak pengunjung yang datang, terutama anak-anak muda," katanya.
Tim Vaksinasi Mobile dari Denkesyah Kota Mataram yang berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Kopang dan Tim Nakes dari RSAD Mataram sengaja berinisiatif menggelar layanan vaksinasi COVID-19.
"Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi. Diharapkan bagi yang belum vaksin agar segera melakukan vaksinasi, bisa di puskesmas, gerai vaksin Presisi Polres maupun pos kesehatan Kodim atau RS terdekat," kata I Putu.
Peserta yang akan divaksin tetap melakukan registrasi, cek kesehatan, kemudian penyuntikan vaksin, selanjutnya input data dan observasi selama 30 menit.
Serbuan Vaksinasi di wilayah Kodim 1620/Lombok Tengah berjalan aman dan lancar. Para peserta vaksinasi berhasil menerima suntikan vaksin COVID-19 baik dosis pertama, kedua maupun booster, demikian I Putu Tangkas Wiratawan.