Warga Bayan Purworejo Temukan Granat Manggis Peninggalan Pejuang saat Gali Pekarangan Rumah
PURWOREJO - Benda berbahaya yang berjenis granat manggis kembali ditemukan oleh warga di Desa Sucenjurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Penemuan itu berawal sejak Kamis, 7 April. Saat itu saksi bernama Handoyo (35) bersama rekannya Sisu (62) sedang melakukan penggalian tanah untuk kolam ikan. Saat menggali tanah, cangkul yang dipakai membentur benda keras. Setelah diteliti ternyata ditemukan benda berbahaya yakni granat manggis.
Merasa terancam dengan temuannya, Handoyo dan Sisu menghubungi Babinsa Koramil Bayan. Selanjutnya Babinsa Koramil 02/Bayan dan Babinkamtibmas Polsek Bayan mendatangi lokasi untuk mengamankan penemuan granat tersebut.
Setelah diperiksa, granat manggis berukuran panjang 10 sentimeter dan lebar 7 sentimeter itu dibawa Kantor Kelurahan Sucenjurutengah, menunggu petugas dari Jihandak Sat Brimob Polda Jateng.
Saat tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng yang dipimpin oleh Iptu Slamet Subagio datang, granat langsung diidentifikasi. Hasilnya, bahwa granat manggis tersebut sudah rusak lantaran klip besi sudah lepas namun masih aktif. Sehingga petugas mengkategorikan benda tersebut masih berbahaya. Apabila meledak pecahan bisa menyambar sampai radius 100 meter.
Baca juga:
- Staf HRD Bank Bergaji Rp60 Juta per Bulan yang Rampok Bank BJB, Punya Sedan Mewah Mercedes Benz
- Ternyata Pelaku Perampokan Bank BJB Fatmawati Juga Seorang HRD Bank dengan Gaji Rp60 Juta Per Bulan
- Ternyata Ibu-ibu yang Dibacok di Pasar Minggu Ingin Salat Tahajud di Masjid Disaat Waktu Sahur Tiba
- Polisi Duga Ibu-ibu yang Dibacok di Pasar Minggu Adalah Korban Salah Sasaran
Kegiatan disposal atau penghancuran benda berbahaya tersebut langsung dilakukan sekira pukul 12.50 WIB oleh tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng di pekarangan Warga Desa Sucen.
Kapolsek Bayan melalui Kasi Humas Polres Purworejo Iptu Madrim Suryantoro menyatakan, untuk kejadian penemuan granat tangan jenis manggis yang ditemukan di pekarangan Handoyo sudah dilakukan tindakan disposal.
Menurut Madrim Suryantoro, penemuan itu sudah yang ketiga kalinya terjadi. Granat tangan jenis manggis tersebut, lanjut Madrim, diduga milik para pejuang terdahulu dan merupakan senjata peninggalan perang dunia kedua.
“Kami mengimbau kepada warga masyarakat jika menemukan benda yang mencurigakan dan dimungkinkan berbahaya, selalu berkoordinasi dengan petugas untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.” kata Madrim dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat, 8 April, malam.