Yacht Berbendera Thailand Kena Badai di Nipah Panjang, SAR TNI AL Turun Tangan
JAKARTA - Kapal jenis Yacht berbendera Thailand terdampar akibat dihantam badai di laut perairan Nipah Panjang. TNI AL melalui Tim SAR TNI Angkatan Laut Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palembang yang terdiri dari Babinpotmar (Bintara Pembina Potensi Maritim) Nipah Panjang.
Kejadian ini terjadi pada Minggu 3 April pukul 09.57 WIB, Koordinator Wilayah Binpotmar Nipah Panjang Peltu Mes Melfry dan Serma Mes Bambang Jumadi mendapat laporan dari nelayan. Ada kapal asing yang terkena badai di laut dan berusaha berlindung dengan masuk ke alur perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Korwil Binpotmar Nipah Panjang segera melaporkan ke komando atas dan melakukan koordinasi dengan KSOP untuk melaksanakan pemanduan dan evakuasi terhadap kapal asing tersebut, dikutip dari Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Selanjutnya Babinpotmar Nipah Panjang bersama nelayan langsung menuju alur pelayaran Nipah Panjang untuk melakukan SAR bekerja sama dengan KSOP berusaha untuk memandu kapal asing tersebut agar masuk alur pelayaran Nipah Panjang.
Akhirnya pada pukul 11.05 WIB kapal asing tersebut berhasil tiba di alur pelayaran Nipah Panjang dan berlabuh jangkar di perairan Nipah Panjang sesuai yang ditentukan dan dilakukan pendataan terhadap personel asing yang onboard dan kapal yang ditumpanginya.
Data yang didapatkan dari kejadian tersebut bahwa kapal Yacht dengan nama Sun Trek, berbendera Thailand, GT 16,32, Pelabuhan asal Pattaya Thailand dengan tujuan pelayaran pelabuhan akhir Australia.
Yacht melakukan pelayaran wisata, berangkat dari Thailand sejak tanggal 22 November 2021, dengan Rute Pattaya Thailand, Batam, Dabo Singkep, Jakarta, Semarang, Surabaya, Timor Leste, Papua dan tujuan akhir Australia.
Baca juga:
- Keturunan PKI Boleh Jadi Prajurit TNI, Eks Kepala Bais Minta Penyeleksi Perhatikan Pengaruh Ideologi
- Antisipasi Ancaman Digital Panglima TNI Bangun Jaringan Keamanan Siber di 43 Satuan Kerja
- Keturunan PKI Boleh Daftar TNI, Eks Kabais: Saya Jamin Tak Pernah Bisa Lolos!
- Moeldoko Optimistis Capaian Vaksinasi Terus Meningkat pada Ramadan
Kapal Yacht tersebut berpenumpang dua orang yaitu atas nama Mr. Troy James Wild, Lahir 01 Desember 1980, WN Australia, sebagai Nahkoda dan Blake James Wild, Lahir 23 Juni 2005, WN Australia (anak dari Mr. Troy James Wild). Rencananya Yacht tersebut kembali melanjutkan pelayaran pada Senin 4 April kalau cuaca sudah mendukung.
Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko dihubungi secara terpisah menyampaikan, terima kasih dan rasa bangga kepada Babinpotmar Nipah Panjang Peltu Mes Melfry dan Serma Mes Bambang Jumadi atas langkah yang diambil secara cepat dalam menangani kejadian tersebut, sehingga Yacht tersebut dapat terhindar dari hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi.