Ramai di Twitter Soal Absennya Menkes Terawan dari Publik

JAKARTA - Nama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sedang menjadi sorotan hingga trending di media sosial Twitter. Bahkan ia juga absen dalam acara 'Mata Najwa' untuk memberikan informasi terkini seputar pandemi corona di tanah air.

Video yang menampilkan presenter Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong, sebagai objek ketidakhadiran Menkes Terawan pun ramai diperbincangkan warganet. Mereka kecewa dengan Menkes Terawan karena minimnya informasi yang dibagi ke publik.

"Tak ada yang lebih otoritatif selain menteri untuk membahasakan kebijakan-kebijakan itu kepada publik, termasuk soal penanganan pandemi," kata Najwa, dalam cuplikan videonya, Selasa, 29 September.

Padahal, Najwa menilai, publik berhak mengetahui apa yang telah, sedang atau akan terjadi terkait pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, Mata Najwa memberikan ruang pada Terawan untuk menjelaskan dengan mekanisme dua arah atau diskusi.

"Warga negara wajib patuh kepada hukum, tapi warga negara juga punya hak untuk mengetahui apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh negara," lanjutnya.

Diakui Najwa, ia telah berulang kali mengundang secara resmi Menkes Terawan untuk menjadi tamu dalam acara yang dipandunya. Namun undangan itu selalu tak direspon oleh pihak Menkes. 

Respon warganet

Di antara pertanyaan mengapa Menteri Terawan ‘menghilang’ dan jarang sekali muncul di depan publik untuk memberi penjelasan selama pandemi. Warganet juga menyampaikan beragam komentar. 

Tak sedikit dari warganet membuat meme soal kursi kosong yang diwawancarai oleh Najwa Shihab. Bahkan adapula meme yang menduga bila Menkes Terawan akan memilih tampil di podcast Deddy Corbuzier ketimbang di acara Mata Najwa. 

Sampai-sampai akun Twitter @mazzini_gsp berkomentar bila Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, justru lebih bersedia tampil untuk menjawab pertanyaan publik akan penanganan pandemi coroba.

"Gila, ide @NajwaShihab dan @narasitv untuk monolog seolah wawancara dengan Menteri Terawan ini benar-benar tamparan keras dan karya jurnalistik yg epik. Wajarlah Pak Luhut selalu bersedia wawancara sama Mbak Najwa walau tersudut, daripada nasibnya seperti Pak Terawan, lebih malu," tulis akun @mazzini_gsp.

Meme